REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Bergabung nya Komisioner KPU Kota Bekasi, Pedro Purnama Kalangi sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantaran dirinya menyukai warna merah, selain itu, ia menilai PSI adalah partai yang prospektif dan kaderisasinya luar biasa, walaupun sempat ada beberapa partai yang meminta dirinya untuk bergabung.
Menurut Tanty Herawati, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hadirnya Pedro bergabung di PSI adalah sebuah kekuatan baru yang bisa mendongkrak legislatif 2024 nanti. Hadirnya Pedro seperti gebrakan juga seperti kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI.
"Tujuan PSI adalah menang. Saya si berharap jangan sampai ada gejolak, dan efek Bro Pedro masuk PSI tentu sangat besar," kata Tanty kepada media, di Kantor KPU Kota Bekasi, usai komunikasi di hari terakhir pencermatan DCT, Selasa (2/10/2023).
Tanti Herawati atau sapaan akrabnya Hera menaruh harapan besar pada Pedro dikarenakan pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Kota Bekasi bidang data. Selain target Pilkada 2024 yang ditargetkan Hera. Dia menilai Pedro menjadi tambahan kekuatan dalam pileg 2024.
Pedro Purnama Kalangi mengaku bangga bisa bergabung dengan PSI. Dimana dirinya menyatakan mengetahui permasalahan kota bekasi yang belum maksimal di lakukan sosial kontrol oleh anggota DPRD yang aktif.
"Problem kota bekasi kita tahu. Dan wakil rakyat sebelumnya belum ada upaya apapun," pendapat Pedro.
Bahkan menurutnya, apabila terdapat anggota DPRD incumben yang tidak lolos pada pileg nanti, dia menilai kinerjanya selama menjadi anggota DPRD masih dibawah 50 persen.
Ketika ditanya soal pilihannya bergabung di PSI, dia menilai PSI adalah partai yang prospektif dan kaderisasinya luar biasa dan tidak bergantung. Meski ada kaesang, menurutnya itu adalah momentum. "Suatu kehormatan bisa gabung di PSI, dan yang paling penting menurut saya adalah program dan kerja, Good Looking, Good Working, Good Net Working, Good Thingking," pungkas Pedro.
Kehadiran Ketua DPD PSI dan jajaran pengurus di Kantor KPU diterima oleh Nurul Sumarheni ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa Kepala Defisi Teknis Penyelenggaraan, Kasubag Teknis Kusbimo Ariseno, dan staf.
