Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Jalin Sinergitas, Pj Wali Kota Bekasi Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers, Ini Kata Agus Wiebowo



REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Dalam rangka menjalin sinergitas dengan insan pers terkait penyebarluasan informasi yang bernilai positif dan mengedukasi di tengah masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menggelar coffee morning bersama Insan Pers di Pendopo Wali Kota, Jumat (27/10/2023).

Menurut R Gani Muhamad, kegiatan yang dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi ini, sudah direncanakan sejak dia dilantik menjadi Penjabat (Pj) pada 20 September 2023.

R Gani Muhamad mengakui, kerja sama dengan awak media itu sangat penting untuk memberikan masukan, khususnya dalam membangun Kota Bekasi. Alasannya, Pj tidak banyak mengetahui tentang apa yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Apalagi, dia masih tergolong baru menjabat.

Dalam coffe morning itu, R Gani Muhamad juga menceritakan bagaimana prosesnya hingga bisa menjadi Penjabat Wali Kota Bekasi. Menurutnya, dia tidak pernah bermimpi akan mendapat tugas ke Kota Bekasi. Tapi, setelah melalui proses di Kemendagri, akhirnya dirinya ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Bekasi.

“Saya masih buta dan awam ketika masuk ke Kota Bekasi. Saya juga tidak pernah bermimpi mendapat penunjukan dari Mendagri menjadi Pj Wali Kota Bekasi,” ujar R Gani Muhamad di hadapan 100 orang awak media.

Menurutnya, Insan Pers itu menjadi pengawas, pemberi informasi yang sejuk tentang pembangunan Kota Bekasi. Apapun yang diberitakan tentang Pemkot Bekasi, R Gani Muhamad mengaminkannya sebagai informasi yang membangun.

“Apa pun yang diberitakan tentang Pemkot, saya akan lakukan cek dan ricek. Intinya, saya ingin bersinergi dengan insan pers tanpa menginterpensi,” katanya sambil berharap pemberitaan yang disajikan media lebih mendidik masyarakat, terutama dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024.

Intinya, kata dia, bagaimana awak media bisa menyajikan berita yang berimbang kepada masyarakat agar suasana di Kota Bekasi kondusif memasuki babak baru pesta demokrasi. Dengan begitu, peran insan pers sangat dibutuhkan dalam memelihara Kamtibmas.

”Mari teman-teman media sebagai corong untuk tetap menjalin silaturahmi serta membangun sinergi dalam menjalankan tugas, agar situasi Kamtibmas dapat terjaga dengan baik di Kota Bekasi,” tuturnya.

Dalam sesi tanya jawab dengan Pj Wali Kota Bekasi, ada juga insan pers yang mempertanyakan janji mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang akan mengajak awak media jalan-jalan ke Bali. Namun, hingga jabatannya berakhir, janji itu tidak terealisasi.

Bahkan, ada juga yang mempertanyakan soal penempatan pejabat yang dinilai tidak sesuai aturan dan perundang-undangan.
Menjawab hal ini, Raden Gani Muhamad mengatakan belum pernah berjanji kepada awak media.

Terkait evaluasi dan melakukan rotasi pejabat, dia beralasan kewenangannya sebagai Pj tidak seperti kepala daerah yang depitif. Untuk itu, dia harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke Kemendagri.

“Saya ini hanya Pj, bukan wali kota depinitif. Jadi untuk melakukan rotasi seperti yang dilakukan wali kota sebelumnya, saya harus meminta persetujuan dulu ke Mendagri. Hari ini, saya hanya ingin bertatap muka dengan insan pers untuk menerima masukan, dan ingin bersinergi dengan insan pers membangun Kota Bekasi,” paparnya. 

Sementara itu dari Dewan Redaksi Tabloid Lugas Agus Wiebowo, mengatakan bahwa, Kegiatan Coffee Morning dengan insan Pers itu sangat baik, yang terpenting adalah bagaimana praktik dilapangan pasca kegiatan, karena semua untuk saling keterbukaan memberikan informasi, media selama ini di pemerintahan daerah Kota Bekasi, selalu eksis mengembangkan pemberitaan terkait fungsi peran OPD Pemerintah Kota Bekasi. 

"Agar dapat membangun Kota Bekasi, dengan itu diharapkan para pemangku jabatan di intitusi agar dapat bersinergi dengan insan Pres, jangan membatasi insan Pers disaat ingin wancara (konfirmasi) agar tidak adanya pemberitaan yang tidak jelas (Hoax), seperti apa yang dikatakan oleh Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad, bahwa setiap pemberitaan media agar dibubuhi dengan bukti dan fakta yang kongkrit, maka pemberitaan temuan dalam segala hal aspek untuk kiranya dilakukan cek en ricek, atau konfirmasi dengan pihak terkait, agar dapat menuangkan pemberitaan yang sesuai dengan data kongkrit dan baik, tidak saling merugikan atau pemberitaan yang Hoax, selain daripada itu kegitan semacam Cofee Morning dan sejenisnya jangan hanya dilakukan sekali saja, mungkin diatur, direncanakan sebaik mungkin sehingga komunikasi akan lebih cair dan terjadi hubungan atau sinergitas yang lebih baik lagi," tutup Agus Wiebowo.