REFORMASI-ID | Jakarta - Warga RW 05 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, menggelar pesta demokrasi pemilihan Ketua RW setempat periode 2023-2028.
Pesta demokrasi tingkat RW itu digelar di Kantor Sekretariat RW 05 pada Rabu (27/9/2023) malam.
Dalam pemilihannya terdapat dua orang yang mencalonkan sebagai Ketua RW 05. Keduanya pun siap bersaing memperebutkan suara terbanyak dari warga setempat.
Dari pantauan awak media dilapangan, hasil votting calon Ketua RW nomor urut 1, Teguh Basuki unggul memperoleh 56 suara. Sementara calon nomor urut 2, Akhmad Sani Isnaeni memperoleh 48 suara.
Hasil votting tersebut disaksikan secara langsung oleh Panitia Pelaksanaan Pemilihan Ketua (PPK) RW dan warga setempat. Hingga akhirnya Ketua PPK RW 05 menyatakan, nomor urut 1 Teguh Basuki terpilih sebagai Ketua RW 05 periode 2023-2028.
"Sah, Teguh Basuki terpilih sebagai Ketua RW 05 periode 2023-2028," kata Ketua PPK RW 05, Onny dalam sambutannya.
"Saya berharap Ketua RW terpilih tetap amanah dalam membangun wilayah dan melayani warga dengan baik," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua RW 05 yang baru saja terpilih, Teguh Basuki mengucapkan, terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin wilayah RW 05.
"Insya Allah saya siap untuk menjalankan amanah yang telah diberikan untuk membangun dan melayani kepentingan warga," ujar Teguh.
Ia menuturkan, pihaknya akan terus melakukan kordinasi semaksimal mungkin, baik itu dengan warga atau pemerintah setempat.
Tak sampai disitu, didepan warga dia juga mengatakan, dirinya akan meneruskan program wilayah yang saat ini belum terealisasi.
"Saya juga mohon dukungan dari para Ketua RT untuk bersama-sama meneruskan program yang belum selesai sepeninggalnya Ketua RW sebelumnya," ungkap dia.
Dia menegaskan, bilamana ada keluhan warga tentang pelayanan atau kinerja kami yang kurang baik, saya siap ditegur.
"Kalau saya melenceng, tegur saja. Nggak apa-apa, saya siap. Bila perlu dimarahi pun sekalian saya siap," tegasnya.
Diketahui, dalam pemungutan suara calon Ketua RW 05 terdapat 105 surat suara dari 15 RT.
Masing-masing Ketua RT mendapatkan kuota 7 orang untuk memilih kandidatnya masing-masing.
Dari 105 surat suara, Panitia PPK RW menemukan satu surat suara tidak sah. Selebihnya ditujukan kepada haknya masing-masing.
(red)
