REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta - Polsek Kramat Jati menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) melalui program “Jumat Curhat”, Mendengar mencatat dan mencari solusi dan sekaligus penyuluhan bahaya tawuran, bertempat di Sekolah Yayasan Rahayu Mulyo Batu Ampar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka, SH, MH, diikuti kepala sekolah setempat bersama para guru dan pelajar.
Dalam kegiatanya Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka, SH, MH, didampingi Kanit Binmas Iptu Aang S dan Panit Binmas Ipda Hendra S dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Ampar.
Mengawali sambutannya, Kapolsek Kramat Jati mengajak seluruh pelajar untuk bersama-sama menjaga Kota Jakarta agar tetap aman dan kondusif.
“Jadilah contoh positif dalam pergaulan sehari-hari di masyarakat dengan menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi minuman keras dan tawuran yang berpotensi pada tindak pidana. Jauhi juga narkotika dan bahan berbahaya lainnya yang dapat merusak diri sendiri,” ujar Kompol Rusit Malaka.
Kapolsek dihadakan guru dan siswa kemudian menyampaikan faktor penyebab tawuran, seperti keluarga yang tidak sehat, yang mana keadaan itu mempengaruhi psikologi anak, dan juga pengaruh pergaulan dan faktor gengsi. Kemudian kapolsek memberikan no laporan Call Center 110 dan Polsek Kramat Jati HP. 082123983896.
“Setiap permasalahan sampaikan melalui no Call Center nanti akan segera ditindak lanjuti melalui Babinkamtibmas,” pesan Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengajak para pelajar untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Gunakan media sosial ke arah yang positif serta rajinlah belajar. Tuntutlah ilmu untuk masa depan yang nantinya dapat membanggakan orang tua, keluarga juga masyarakat, bangsa dan negara,” tutup Kompol Rusit Malaka.
Dalam kegiatan rutin Jumat Curhat tersebut, selain sebagai sarana untuk menerima informasi, saran, dan pendapat, juga diisi dengan diskusi tentang kamtibmas kepada para pelajar dan guru.