REFORMASI-ID | Bekasi - Bentrok Organisasi Masyarakat (Ormas) diwilayah Setu, Kabupaten Bekasi dipicu penarikan mobil yang mengakibatkan bentrok meluas ke wilayah Mustika Jaya, Kota Bekasi. Kamis, 21 September 2023.
Dari informasi yang dihimpun awak media dilokasi. Kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WIB saat oknum debt colektor yang berjumlah 5 orang ingin menarik mobil yang dipegang anggota Ormas GMBI.
Sempat diadakan mediasi kedua belah pihak, namun gagal. Tidak terima mobilnya tetap ingin ditarik deb colektor, oknum Ormas GMBI tersebut memanggil teman-teman Ormas lainnya dan tak lama terlihat saling cekcok hingga menimbulkan bentrokan.
Melihat kejadian itu, anggota Polsek Setu bersama anggota Koramil 06/Setu mencoba melerai dengan menahan pergerakan Ormas.
Sekitar pukul 17.30 WIB personil Polres Metro Kabupaten Bekasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Kabupaten Bekasi, Kombes Twedi datang ke lokasi untuk menghalau dan membubarkan massa.
Tak berselang lama kedua belah pihak massa Ormas membubarkan diri setelah diberikan himbauan untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Dalam keterangannya, Kombes Twedi mengatakan pemicu bentrokan antar Ormas karena kesalahpahaman.
"Pemicu bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan," tuturnya.
Kemudian, sambungnya menjelaskan, pemegang unit kendaraan ini memanggil temannya dari Ormas GMBI dan PP.
"Ternyata salah satu dari pihak leasing ini teman dari Ormas Gibas Kota, sempat terjadi mediasi namun pemegang unit mobil tidak terima sehingga terjadi kesalahpahaman," ucapnya.
"Kejadian awal disamping Polsek Setu, tidak ada korban jiwa," tambahnya.
"Sekitar pukul 17.30 WIB sd 18.30 WIB, saya menghimbau kedua belah pihak Ormas untuk membubarkan diri kemudian mereka bubar," ujarnya.
Setelah itu, sambungnya, kami dari Polres dan Polsek melakukan patroli sampai perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi untuk memastikan massa sudah kosong.
"Bukan itu saja, selama bentrok di Setu kami juga memanggil para Ketua-ketua Ormas yang ada di Kabupaten Bekasi untuk menahan diri," tegasnya.
Kapolres juga menjelaskan, untuk mengantisipasi bentrok susulan kami Polres Metro Kabupaten Bekasi mengadakan patroli diseluruh wilayah.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak benar dan mencari berita dari sumber yang jelas," pungkasnya.
Usai massa membubarkan diri dari wilayah Setu sekitar pukul 18.30 WIB, tak berselang lama massa kembali bentrok diwilayah Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi depan Mie Gacoan sampai ke Perumahan Dukuh Zamrud.
Informasi yang diterima dilokasi bentrok susulan, ada satu korban dari salah satu Ormas.
Sampai berita ini diturunkan, awak media masih berusaha konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Polres Bekasi Kota untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
(Red)
