REFORMASI-ID - Jakarta - Puncak acara hari kemerdekaan RI ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Utara menggelar kegiatan sepeda santai atau disebut fun bike.
Kegiatan fun bike yang diadakan terbuka untuk umum itu diikuti oleh ratusan masyarakat dari 6 Kecamatan wilayah Jakarta Utara.
"Kegiatan ini diikuti oleh para komunitas sepeda santai yang ada di Jakarta Utara dangan jumlah peserta sebanyak 780 orang," ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Andi Amin, Minggu (27/8).
Ia mengatakan, jumlah peserta gowes yang ikut dalam kegiatan ini melebihi kuota yang sebelumnya telah kami siapkan.
"Kuota awal yang kami siapkan untuk para pesepeda santai ini hanya 250 peserta, namun setelah kita data peserta yang mengikuti sepeda santai ada 780 peserta. Kuota itu melonjak 3 kali lipat," katanya.
"Melihat banyaknya peminat peserta gowes, kami berniat akan mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya," pungkas Amin.
Dalam kesempatannya Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Utara Yunus Burhan mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
"Kami berikan apresiasi kepada teman-teman jurnalis PWI Jakut yang telah membangun semangat warga Jakarta Utara untuk berolahraga sepeda santai," ungkap Yunus.
Menurutnya, selain untuk menyemarakkan HUT RI, kegiatan tersebut juga dapat mempererat tali silaturahmi.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, hubungan antara Pemerintah Kota Jakarta Utara dengan teman-teman PWI Jakut semakin harmonis," tukasnya.
Selanjutnya, Ketua PWI Jakarta Utara Ilham Dharmawan mengaku, ini adalah kegiatan perdana yang dilakukan oleh teman-teman PWI Jakut. Ia mengatakan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan PWI Jakut.
"Semoga dalam peringatan HUT RI ditahun yang akan datang, PWI Jakut akan menyelenggarakan acara yang lebih meriah lagi," katanya singkat.
Kegiatan puncak hari Kemerdekaan RI ini di dukung oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol (Tbk), PMI Jakarta Utara, Rodalink, Polygon, RS Firdaus, KPU Jakarta Utara, Bank DKI, PT. Bogasari (Tbk), BPJS Kesehatan, Baznas Bazis, dan Pemerintah Kota Jakarta Utara.
(red)
