REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Olimpiade Generasi Penerus dengan bertajuk “OLIGEN 2023” yang bertemakan “Kertas : Kreatifitas dan Sportifitas” dihelat 5 Cabang Olahraga (cabor) yang meliputi Futsal, Basket, Voli, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis, diikuti sebanyak 14 kontingen yang tergabung dalam Yayasan Pena Ilmu ditutup oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi H. Tri Adhianto Tjahyono di Lapangan Puri Idaman, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Beksi, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Dalam cabang olah raga tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok umur, yaitu Cabe Rawit (usia 5-12 tahun), Pra Remaja (usia 13-16 tahun), usia Remaja (usia 17-30 tahun yang belum menikah) dengan total diikuti 800 Atlet.
Closing Olimpiade Generasi Pena Ilmu di hadiri Plt. Wali Kota Bekasi H. Tri Adhianto Tjahyono, dari DPD LDII hadir Wanhatda sekaligus Pembina Yayasan Pena Ilmu KH. Irvan Jusuf, Ketua DPD LDII Kota Bekasi H. Ary Widjanarko, Wakil Ketua H Nur Wahyi, Mahmud Afandi, H. Ozy Fahrozy, Sekretaris DPD LDII Kota Bekasi Abdul Ro'uf Fahry dan jajaran pengurus penting lainnya.
Sebagaimana amanat yang telah disampaikan oleh KH Irvan Jusuf, bahwa dengan melalui olahraga ini dapat membentuk karakter luhur para generasi penerus, yaitu Alim Faqih, Berakhlaqul Karimah dan Mandiri, selain itu juga dapat mempererat silaturahim antar sesama warga DPD LDII Kota Bekasi.
Sementara itu Plt. Wali Kota Bekasi, H Tri Adhianto Tjahyono menyampaikan apresiasi kepada LDII dan Yayasan Pena Ilmu yang telah turut andil dalam melahirkan bibit-bibit unggul atlet Kota Bekasi melalui kompetisi seperti ini yang sekaligus mampu mengasah dan meningkatkan skill para atlit muda.
"Tentunya saya apresiasi betul, kompetisi olah raga seperti ini, terima kasih kepada LDII dan Yayasan Pena Ilmu dan seluruh elemen yang terlibat dan turut andil dalam melahirkan bibit-bibit unggul atlet di Kota Bekasi, yang penting anak-anak semua jangan lupakan doa orang tua, selain berlatih juga jangan lupa tetap belajar untuk menyiapkan masa depan nanti, seperti di negara Korea selain berlatih mereka juga tetap belajar," ujar Tri.
Tri juga menyampaikan," Bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi bakal membangun gedung olahraga atau sport center setinggi 6 lantai, ini merupakan bentuk keseriusan dan perhatian untuk para atlet Kota Bekasi. Kompetisi ini selain mencari bibit unggil merupakan sebuah momentum dalam rangka menjalin silaturahmi, dengan peran yang aktif dan kesungguhan dan ketekunan akan mampu menghantarkan atlet-atlet sampai ke tingkat Kota, Provinsi bahkan sampai ke tingkat Nasional," pungkas Tri Adhianto.
