Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Lurah Marunda Bantah Tudingan Komersilkan Rumah Dinas


REFORMASI-ID | Jakarta - Lurah Marunda Agung Dian Cahyono membantah isu miring yang beredar terkait rumah dinas yang di komersilkan sebagai tempat usaha catering.

Bantahan tersebut untuk meluruskan berita asumsi yang telah beredar di media online beberapa waktu lalu.

Menurutnya berita tersebut dinilai tidak berimbang lantaran tidak ada konfirmasi terlebih dahulu.

"Karena tidak lakukan konfirmasi terlebih dahulu dan langsung memuat dalam pemberitaan, akhirnya yang diberitakan nya salah," kata Agung seperti dikutip Hinews.id, Sabtu (17/6).

Ia menjelaskan, Fakta sebenarnya adalah ada warga yang meminta izin menggunakan halaman rumah dinas untuk pengemasan makanan.

Kepada Agung, warga yang bernama Hamidah mengaku telah mendapat order pesanan catering untuk yang pertama kalinya.

"Karena rumahnya tidak memadai, dia (Hamidah) meminta izin untuk menggunakan halaman atau teras rumah dinas saya untuk pengemasan catering itu," ujar Agung.

"Karena melihat kondisi Hamidah butuh pertolongan, saya memberikan kebijakan untuk menggunakan halaman teras rumah dinas dipakai untuk pengemasan makanan catering tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut Agung mengatakan, rumah Hamidah yang berada di jalan Marunda Baru 2 RT 07 RW 06, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, itu sangat sempit. Sehingga tidak cukup ruang untuk dipakai mengemas makanan catering.

"Akses jalan menuju rumahnya pun hanya berukuran 1 meter, jadi menurut saya memang tempat tinggalnya tidak cocok untuk dijadikan tempat untuk mengemas makanan catering," imbuh dia.

"Atas dasar itu saya memberikan izin kepada Hamidah untuk mengemas makanan catering diteras rumah saya," terangnya.

Namun demikian, ia mengatakan, tidak minta imbalan sepeser pun kepada Hamidah atas kegiatan itu.

"Walau memberikan izin, saya sama sekali tidak meminta imbalan kepada Hamidah," tegasnya.

Mengetahui hal itu, Hamidah meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, salah satunya Lurah Marunda Agung Dian Cahyono.

"Saya secara pribadi mohon maaf kepada Pak Lurah Agung dan juga kepada masyarakat sekitar yang merasa telah dirugikan dengan adanya pemberitaan di Kelurahan Marunda ini," katanya singkat.

Sebelumnya diberitakan, Jum'at (16/6) rumah dinas Lurah Marunda dijadikan tempat bisnis catering makanan kotakan dan sejenisnya. Berita tersebut menjadi perbincangan hangat di sejumlah masyarakat Jakarta Utara.

Dalam berita disebutkan, Agung sebagai Lurah Marunda sudah mempergunakan rumah dinasnya untuk bisnis catering yang dipesan dari Kecamatan Pademangan yang dikerjakan oleh petugas PPSU Kelurahan Marunda.

[TB]