Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Viral Adu Bacot Ketua RT dan Pemilik Ruko di Penjaringan, Netizen: Pak RT Mantap Mirip Ahok


REFORMASI-ID | Jakarta - Perdebatan sengit antara Ketua RT dengan pemilik ruko didaerah Penjaringan, Jakarta Utara menuai pujian dan kritikan dari warganet.

Pasalnya salah satu pemilik ruko tidak terima saat ditegur oleh Ketua RT terkait bangunan rukonya yang melebihi batas hingga belasan meter.

Dalam video yang diunggah di media sosial oleh pemilik akun bank jho memperlihatkan Ketua RT 011/03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Riang Prasetya memberikan teguran tegas kepada salah satu pemilik ruko.

Menurutnya jalan niaga blok Z Pluit, Penjaringan, Jakarta utara, memiliki lebar 18 meter. Namun diserobot oleh pemilik ruko sehingga hanya tersisa 7 meter saja.

"Indonesia punya negara pak, negara punya hukum, jadi jangan seenaknya," ujar Riang kepada pemilik ruko di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (13/5).

Dalam videonya Riang menjelaskan, bangunan ruko yang dijadikan tempat usaha itu telah melebihi batas, yakni dengan cara menyerobot tanah negara, sehingga fungsi jalan ditempat tersebut jadi sempit dan sering banjir saat hujan.

"Ini tanah negara pak, koq bisa diambil di diemin aja, pak Camat kemana aja pak Camat Penjaringan," sebutnya.

Menurutnya, bangunan ruko yang berdiri diatas saluran air dan bahu jalan itu dapat merugikan orang banyak, terlebih warga sekitar.

"Yang pertama, saluran air jadi mampet tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya, kedua, fungsi jalan jadi sempit, dan ketiga itu bukan haknya mereka, ini tanah negara," tegas dia.

Video yang menampilkan perdebatan antara Ketua RT dan pemilik ruko di penjaringan, Jakarta Utara, sontak menuai kritikan dan pujian dari netizen.

"Ini yang gua suka, pejabat RT tapi melebihi DPR," tulis akun @Didisuryanto123.

"Tingkat RT udah berani bela hak umum, apalagi kalo jadi Bupati, wah kereeen nih...Lanjut Pak RT," lanjut netizen lainnya.

"Pak RT mantaaap...mirip Pak Ahok," sambung @Maya Kitajima.

"Kalo pedagang kaki lima dibongkar abisss," ujar @Nofri96.

Diketahui terdapat 42 ruko dikawasan niaga blok Z Pluit, Penjaringan, Jakarta utara yang menyerobot bahu jalan dan saluran air yang mengakibatkan ruas jalan makin sempit.

Selain itu, dikawasan tersebut juga sering banjir saat turun hujan, lantaran saluran air tidak berfungsi dengan normal atau mampet.

Hingga akhirnya satu dari 42 pemilik ruko menyadari kesalahannya dan bersedia dibongkar untuk mengembalikan fungsi bahu jalan dan saluran air.

[TB]