REFORMASI-ID | Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko terima audensi sejumlah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Utara.
Audensi yang dilakukan secara langsung di Kantor Sekretariat KPU Jakut, Ancol Selatan, Jakarta Utara itu membahas tentang isu yang berkembang ditahun politik saat ini.
Dalam pertemuannya, Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Ilham Darmawan menyampaikan dua poin terkait program yang akan dijalankan baik secara internal maupun eksternal.
"Secara internal kita akan fokus meningkatkan SDM anggota PWI Jakut," kata Ilham di kantor Sekretariat KPU, Jakarta Utara, Kamis (6/4).
Kemudian yang kedua secara eksternal, Ilham mengatakan, pihaknya akan melakukan sinergi dengan stakeholder setempat.
"Poin yang kedua kita akan menjalin kerja sama dengan stakeholder Jakarta Utara," ujarnya.
Ia menambahkan, PWI Jakut mempunyai misi menyampaikan berita yang kondusif terkait pemberitaan politik.
Seperti kita ketahui bersama, ditahun politik tensi akan naik, untuk itu Ia mengatakan, PWI Jakut berkepentingan menjaga kondusifitas guna tercipta keamanan di Jakarta Utara.
"Ditahun politik saat ini, PWI Jakut punya peran penting dalam menjaga kondusifitas sekaligus menciptakan rasa aman diwilayah Jakarta Utara," ungkapnya.
Dalam kesempatannya Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya KPU selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu itu ada peran teknologi yang kita sebut dengan aplikasi. Mulai dari logistik Pemilu kita pakai aplikasi yang bernama SILOP," terang Bahder.
Bahder menambahkan, dalam proses pendaftaran partai politik dilakukan tidak manual tapi menggunakan aplikasi yang bernama SIPOL.
“Jadi perkembangan KPU dalam menata manajemennya sudah mengikuti era teknologi. Dalam menentukan rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilu nanti kita juga akan Online,” tandasnya.
[TB]
