REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Lurah Kaliabang Tengah, H. Ahmad Hidayat aktif sambangi Masjid untuk Shalat Tarawih keliling di bulan Ramadhan, salah satunya di pusat kegiatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kaliabang Tengah yaitu Masjid Al-Fatah, Jalan Pengarengan RT 005/028 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023).
Hadirnya H. Ahmad Hidayat merupakan bagian dari kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang rutin digelar di setiap RW di wilayah kelurahan Kaliabang Tengah secara terjadwal.
Tampak hadir dalam kegiatan tarawih keliling, H. Ahmad Hidayat Lurah Kaliabang Tengah beserta jajaran, Babinsa Serma H Baroto, Serda Priyanto dan Serda A Samanhudi, Bhabinkamtibmas Aipda Mulyadi, Aiptu Kuatno Kapospol, Ketua RW 028 Setyo Purnomo dan jajaran pengurus RW dan RT, Pamor, Polisi RW, Senkom Mitra Polri dan para tokoh.
Adapun dari LDII tampak hadir Dewan Pembina LDII Wilayah Kali Abang Tengah H.Darman dan Aris Munandar, Wakil ketua PAC LDII Kaliabang Tengah Amin Darmawan, Wakil ketua PC Bekasi Utara Khadirin, ustadz LDII, Ketua DKM dan jajaran pengurus Masjid Al-Fatah, para tokoh dan jamaah masjid Al-Fatah.
Dalam sambutannya Amin Darmawan, wakil ketua PAC LDII Kaliabang Tengah, menyampaikan syukur dan terimakasih atas kehadiran Lurah beserta jajaran. Amin juga menyampaikan bahwa LDII ini organisasi yang modern dan terbuka, bukan tertutup dan eksklusif.
H. Darman, Dewan pembina LDII Wilayah Kaliabang Tengah dalam sambutannya di depan Lurah beserta jajaran dan jamaah yang hadir menjelaskan kegiatan LDII di Kaliabang Tengah, bahwa tingkat PAC yaitu tingkat Kelurahan umumnya pengajian diadakan 2-3 kali seminggu, sedangkan di tingkat PC atau Kecamatan diadakan pengajian seminggu sekali.
"Sebagai organisasi yang terbuka kami memiliki aktivitas pengajian yang cukup padat, di majlis ta'lim tingkat PAC kami adakan 2 sampai 3x seminggu, ada pengajian tingkat TPA biasa kami sebut cabe rawit, ini kami berikan perhatian khusus Karena pengembagan mental agama dan akhlakul karimah dimulai sejak usia dini, ada juga pengajian anak-anak SMP, SMU sampai usia nikah yaitu pengajian generasi penerus dan pengajian muda-mudi, selain itu ada pengajian wanita atau Ibu-ibu. Bahkan pengajian lansia juga ada.selain kegiatan pokok ga pengajian, kami juga ada pendidikan ketrampilan maupun olah raga, seperti sepak bola, persinas asad, kegiatan pramuka, para pemuda juga banyak tergabung dalam Mitra Polri," jelas H. Darman.
H. Darman menambahkan bahwa dalam setiap kegiatan LDII selalu berlandaskan 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta menjunjung tinggi bahwa NKRI.
"Wawasan kebangsaan berupa 4 pilar ini telah kita jalani setiap hari. Jadi sebagai organisasi yang terbuka kami dalam berbagai kegiatan berlandaskan 4 pilar dan selalu kami sampaikan dalam menambah wawasan bagi warga LDII," ujarnya.
Sebelum menyampaikan tausiyahnya, Ahmad Hidayat Lurah Kaliabang Tengah menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan sinergi LDII sebagai lembaga dakwah yang berperan aktif dalam mendukung pemerintah dalam mencapai cita-cita bersama.
"Pemerintah tidak dapat sendirian, perlu kehadiran, peran serta dan kontribusi segenap organisasi di dalam mencapai cita-cita itu. Karena untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, butuh kolaborasi seluruh pihak, ” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, H. Ahmad Hidayat mengimbau untuk memanfaatkan momen Ramadan sebagai waktu untuk mempererat silahturahmi dan memperkuat hubungan baik antar sesama manusia dan meningkatkan sinergitas LDII dengan pemerintah.
"Mari bersama manfaatkan bulan ramadhan ini sebagai satu upaya di mana kita punya nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks hablumminannas. Jadi sebagai umat muslim yang taat, mari kita tunjukkan perbuatan yang baik, hindari perselisihan, perkuat silaturahmi dan persaudaraan antar sesama, kita bangun
Sintegritas, kita bangun kerukunan umat beragama," ucap H. Ahmad.
Selain itu, dalam wawancara dengan LUGAS H.Ahmad menghimbau kepada seluruh jamaah yang hadir, bagi warga masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 59 bulan agar melakukan immunisasi polio.
"Sekarang ini sudah dimulai pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Bekasi. Sekaligus saya ingatkan, ayo bawa balita ke Pos Pin terdekat, baik di Posyandu atau Puskesmas setempat, karena Polio merupakan penyakit yang berbahaya juga menular dan hanya bisa dicegah dengan Imunisasi serta musti diiringi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah, di sekolah, dan di lingkungan sekitar," Kata Lurah.
Tidak hanya itu, Ahmad Hidayat juga berpesan, agar selalu menjaga anak-anak seusia remaja agar tidak keluar rumah tanpa pengawasan diatas jam 10 malam, hal tersebut dilakukan demi cipta kondisi yang kondusif diwilayah Kota Bekasi.
"Saya juga berpesan bagi bapak ibu yang memiliki anak seusia remaja agar tidak keluar rumah diatas jam sepuluh malam, apalagi tanpa pengawasan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, yuk mari sama-sama jaga anak keluarga kita, cipta kondisi sekondusif mungkin," pungkas H. Ahmad Hidayat.
