Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ratusan Warga Berhamburan Selamatkan Diri


REFORMASI-ID | Jakarta - Pasca kebakaran hebat yang terjadi di wilayah Plumpang, Koja, Jakarta Utara membuat Ratusan warga berhamburan menyelamatkan diri dari kobaran api.

Dari pantauan dilokasi warga yang berhamburan lantaran panik melihat kobaran api yang kian membesar.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WIB saat hujan deras yang mengguyur Kota Jakarta. Diduga kebakaran tersebut berasal dari sebuah ledakan besar di Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Salah seorang warga sekitar yang rumahnya tepat berada dibelakang Depo Pertamina saat ditemui di lokasi mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran tercium aroma bensin yang bocor yang berasal dari Depo Pertamina.

"Awalnya kita mencium aroma bensin yang sangat menyengat dari arah Depo Pertamina," katanya singkat kepada awak media sambil bergegas berlari menyelamatkan keluarganya, Jum'at (3/3).

Ia menambahkan, saat meninggalkan rumah, kondisi rumahnya belum terbakar, namun barusan saya dapat informasi, bahwa beberapa rumah yang berada dekat rumah saya sudah hangus terbakar.

"Nggak tau rumah saya terbakar atau tidak, yang pasti beberapa rumah yang berada dekat dari rumah saya sudah terbakar," terangnya.


Saat dikonfirmasi Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Rahmat Kristanto mengatakan, pihaknya masih melakukan proses pemadaman dilokasi kebakaran.

"Masih proses pemadaman sekaligus sedang melakukan evakuasi terhadap korban," kata Kristanto saat dikonfirmasi melalui telepon.

Ia mengatakan, saat ini sudah dikerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personil diturunkan dilokasi kebakaran.

"18 unit mobil pemadam kebakaran sudah kita kerahkan dengan sekira 90 personil anggota Gulkarmat," ujar Kristanto.

"Untuk korban jiwa ataupun luka bakar ada. Namun belum bisa dipastikan jumlah korbannya," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan belum terkonfirmasi korban luka bakar ataupun yang meninggal. Karena beberapa rumah sakit yang berada di dekat lokasi masih terus mendata korban yang saat ini masih berdatangan.

[TB]