REFORMASI-ID | Jakarta - Warga bantaran Kali Cakung Lama RT 10/05, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara dihebohkan dengan penampakan seekor biawak yang masuk kedalam rumah.
Biawak dengan bobot kurang lebih 10 kg memiliki panjang sekira 1,5 meter itu bersembunyi didalam dapur salah satu rumah warga.
Ketua RT setempat Senja Mujia mengatakan, setelah mengetahui hal itu saya langsung mengajak beberapa warga mendatangi rumah tersebut.
"Setelah mendapat laporan dari pemilik rumah, saya bersama warga langsung mendatangi rumah tersebut," kata Senja saat dikonfirmasi, Kamis (23/2).
"Tidak menunggu lama lagi, kedua warga yang bernama Fatoni dan Ahmad langsung bergegas menangkap biawak itu," lanjutnya.
Saat ditangkap, masih kata Senja, biawak tersebut sempat berontak hingga menyemburkan lidahnya seolah ingin menerkam.
"Sempat berontak dan menyemburkan lidahnya kemudian kabur kearah atas plafon," ujar Senja.
"Namun karena keberaniannya, kedua warga tersebut berhasil menangkap biawak itu sebelum lari keatas plafon," terangnya.
Kendati demikian, Senja mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara.
"Sudah dilaporkan ke Sudin Gulkarmat, tapi sudah keburu ditangkap oleh warga," tuturnya.
Menurutnya, hewan yang berjenis kadal itu muncul dari Kali Cakung Lama yang saat itu ketinggian airnya meningkat karena hujan yang mengguyur sejak pagi dini hari.
Sehingga ia menilai, penampakan seperti ini sudah seringkali terjadi di wilayahnya, apalagi saat habis turun hujan.
"Warga disini sudah terbiasa menghadapi kejadian seperti ini, apalagi disaat ketinggian air Kali meningkat," terangnya.
Ia menyebutkan, hasil tangkapan biawak itu tidak diserahkan kepada petugas Gulkarmat, melainkan hendak dikelola oleh warga untuk dijadikan obat.
"Biawak hasil tangkapan itu akan dimanfaatkan untuk dijadikan obat gatal, kudis, kurap, dan penyakit kulit lainnya," pungkasnya.
[TB]
