REFORMASI-ID | Kota Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
(Disparbud) Kota Bekasi dan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota
Bekasi menggelar event Bekasi Culinary Festival (BCF) di Bekasi Creative
Centre (BCC) Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi,
Sabtu (17/12/2022).
Tampak
hadir dalam acara BCF, Sekretaris dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bekasi Krisman Irwandi Situmorang, Kepala Bidang pemasaran dinas
Pariwisata Kota Bekasi Hj. Mas Sriwati, Juliannisaa Muthia Ketua GenPI
Kota Bekasi, Bendahara GenPI Mulya Adi, sekretaris GenPI Titi Nur Hikmah
dan Wildayanti, Kasie Ekbang perwakilan pihak kecamatan Bekasi Timur,
Wakapolsek Bekasi Timur AKP Hotman Hutajulu, perwakilan kelurahan
Margahayu serta para tokoh, pelaku usaha dan pemerhati UMKM.
Dalam
sambutannya Krisman Irwandi Situmorang menerangkan, bahwa kegiatan yang
dilakukan oleh GenPI mendapat apresiasi Plt.Wali Kota Bekasi, karena
kegiatan Bekasi Culinary Festival merupakan kegiatan yang sangat bagus
dan sangat menujang para pelaku UMKM.
"Kegiatan
ini sangat bagus dan sangat menunjang untuk pelaku UMKM yang ada di
Kota Bekasi, kegiatan ini juga mengangkat produk kuliner kita sendiri,
selain itu bagaimana melihat daya beli masyarakat, bagaimana daya beli
ditingkatkan, selain itu dengan kegiatan ini juga bisa menurunkan angka
pengangguran," jelas Krisman.
Dengan
mengusung tema "Berakar dari kuliner yang berkebudayaan, bertumbuh
menjadi Bekasi lebih keren" Bekasi Culinary Festival (BCF) menyajikan
berbagai jenis kuliner khas Kota Bekasi serta menghadirkan pertunjukan
kesenian dan kebudayaan Kota Bekasi,
Pertunjukan tari, palang pintu, beatbox bekasi, KPOTI, hiphop bekasi, komunitas-komunitas lainnya di kota bekasi.
Menurut Juliannisaa
Muthia Ketua generasi pesona Indonesia (Genpi) Kota Bekasi digelarnya
BCF untuk menumbuh kembangkan industri pariwisata dan ekonomi khususnya
di kota Bekasi.
"BCF
ini digelar dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan dan mengembalikan
atau memulihkan geliat industri pariwisata dan ekonomi, yang sempat
menurun karena dilanda pandemi Covid-19, melalui promosi dan pemasaran
produk-produk EKRAF dan UMKM kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga
minat masyarakat dan daya jual-beli akan produk-produk lokal pun
meningkat." Ujar Juliannisaa yang akrab di sapa Nisa itu.
Genpi adalah
kepanjangan dari Generasi Pesona Indonesia. GenPI adalah komunitas
netizen (termasuk blogger, youtuber) yang suka Pariwisata, suka piknik,
suka kulineran, suka foto atau traveling ke destinasi wisata. GenPI
sifatnya relawan dan komunitas ini dibentuk oleh Kementerian Pariwisata
RI.GenPI diibaratkan menjadi ambassador pariwisata Indonesia.“Sudah
berlibur, mempromosikan destinasi dan event, lalu dapat apresiasi,
Siapapun bisa menjadi anggota GenPI," Kata Nisa.
Sebagai
ketua GenPI Nisa mengaku bangga bisa melakukan hal yang bermanfaat
dengan menggelar event bersama pemerintah maupun swasta. Namun dirinya
merasa ada kendala terutama dalam pembinaan SDM, karena menurutnya tidak
mudah mengajak orang ada dalam komunitas.
"Kami
ini relawan penggiat pariwisata, jadi kami tugasnya dari kementerian
Pariwisata adalah mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing,
mempromosikan ekonomi kreatifnya dan agenda dinas pariwisata di daerah
masing-masing. Kami sudah ada di 34 propinsi, kota dan kabupaten. Untuk
di Bekasi sendiri namanya GenPI Bekasi Raya yaitu meliputi Kota Bekasi
dan Kabupaten.Karena komunitas kami padat dengan waktu dan pikiran,
makanya kendala kami di GenPI masalah SDM," tutup Nisa.