REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Hajatan Orang Bekasi Keren berlangsung di area Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, Minggu (4/12/2022).
Tampak serasi Mas Tri sapaan akrab Plt Wali Kota Bekasi dan Wiwiek Hargono mengenakan pakaian pengantin adat Jawa Tengah dengan warna yang senada.
“Acara Hajatan Orang Bekasi Keren membuat kita bernostalgia, di masa-masa indah dulu, mengenang perjuangan bersama. Saling menyatukan dan melengkapi antara Saya dan istri tercinta. Semoga Allah selalu berikan keberkahan,”kata Mas Tri.
Tentunya momen pose mesra bersama istri bukan terjadi kali ini saja, pria yang akrab disapa Mas Tri ini juga kerap mengunggah postingan pribadi. Apalagi kalau bukan momen kehangatan saat dirinya sedang bersama keluarga.
Diketahui pada hari ini Pemerintah Kota Bekasi, menggelar acara Hajatan Orang Bekasi Keren, dimana 187 pasangan Istbat nikah terpadu diarak secara meriah dirayakan dengan pawai di sepanjang jalur CFD Kota Bekasi.
Sebelumnya, Itsbat nikah telah berlangsung didepan hakim Pengadilan Agama pada Jumat 2 Desember 2022, di Graha Wulan Sari.
Pantauan di lapangan, tampak ribuan iring-iringan karnaval berpakaian adat berjalan kaki. Sementara masyarakat sangat antusias mengikuti dan menyaksikan Iring-iringan dari pinggir jalan. Hampir disepanjang ruas jalan yang dilintasi iring iringan padat oleh penonton.
Iring-iringan semakin meriah dengan tampilnya masing-masing kecamatan dengan berbagai pakaian adat. Seperti yang tampak, Karya Sukmajaya Camat Bekasi Selatan dan Lurah se-Bekasi Selatan dengan pakaian adat memimpin rombongan.
"Adanya hajatan orang Bekasi Keren ini menurut saya sangat baik, karena untuk memeriahkan tentunya mempersiapkan dengan matang dan kreativitas tinggi, makanya CFD ini mampu obati kerinduan pelaku Seni unjuk kreativitas," kata Camat.
Camat yang yang gemar Seni pencak silat ini mengungkapkan, dirinya berharap acara hajatan orang Bekasi keren bisa terlaksana kembali.
"Ini kan rangkaian acara, sebelumnya telah dilaksanakan Istbat nikah terpadu, sekarang tinggal merayakannya. Acara Itsbat Nikah memberikan kesempatan pada orang yang sudah nikah tapi belum punya surat nikah, dengan acara isbat Nikah ini mereka menjadi tertib.Adapun hajatan yang hari ini digelar per kecamatan 300 orang, ini adalah salah satu pelestarian budaya yang yang harus dilestarikan." Kata Karya Sukmajaya.
Sementara itu menurut Lurah Jakamulya H. Bahrudin itsbat nikah terpadu yang telah dilaksanakan merupakan Pelayanan penyelesaian pernikahan yang sah menuju masyarakat yang tertib administasi perkawinan, dengan dilaksanakannya itsbat nikah Selain tercatat dan sudah sah secara negara ini juga akan memudahkan masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan seperti akte kelahiran anak, ktp, kartu keluarga, paspor dan lain-lain,” Pungkas H. Bahrudin.
Reporter: Agus Wiebowo
