REFORMASI-ID| Kab. Bekasi - Kandidat Calon Ketua RT. 001, RW. 013 Mustika Grande bernama Karmin yang berdomisili di Jalan Safir 6, Blok H-6 Nomor 6, telah mendapat Black Campaign atau kampanye hitam yang diduga dilakukan oleh oknum tim sukses lawannya.
Karmin dinyatakan sebagai pengontrak, dan bukan warga yang berdomisili dan memiliki rumah sendiri.
Kenyataannya, Karmin bersama istri dan anaknya, sejak tahun 2010 telah menempati rumahnya sendiri di Jalan Safir 6, Blok H-6 Nomor 6 Perumahan Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Sabtu, 10 September 2022.
Mendapat serangan yang ingin mencekal Karmin maju sebagai Ketua RT, tidak mensurutkan niat mulia Karmin untuk mengabdi dan mensejahterakan warga.
Didalam kampanyenya Karmin menyampaikan visi-misi kepada warga, visi-misi utama Karmin adalah menurunkan iuran bulanan warga yang dianggap memberatkan dan tidak wajar.
Sebab sejak sekitar Maret 2022 lalu, warga RT. 001, Mustika Grande, diduga menerima keputusan aneh, tentang kewajiban iuran bulanan. Warga disini diwajibkan membayar iuran bulanan, yang dikategorikan menjadi tiga.
Golongan A : Rp. 35.000, –
Golongan B : Rp. 40.000,– kategori warga yang memiliki satu sepeda motor dan menempati rumahnya sendiri dan rumahnya pun sudah direnovasi.
Golongan C : Rp. 50.000, – kategori warga yang memiliki satu sepeda motor dan menempati rumah sendiri, sudah direnovasi dan memiliki kendaraan jenis mobil roda empat.
“Saya berjanji, akan meninjau ulang keputusan RT. 001 terdahulu yang diduga aneh dan diputuskan secara sepihak, dan terburu-buru ini," ujarnya kepada warga.
Kalau perlu, sambungnya mengatakan, iuran bulanan warga, yang dibagi tiga golongan itu, akan saya kembalikan jadi satu golongan saja, seperti sebelumnya.
"Iuran bulanan wargapun, akan kami turunkan, jika memang hal itu perlu dan bisa meringankan warga, kenapa tidak…!!!," tegas Karmin dengan nada serius.
Karmin juga mengingatkan, bahwa setiap warga RT. 001, Perumahan Mustika Grande, pada tanggal 18 September 2022 besok, diharapkan memanfaatkan momentum pemilihan Ketua RT dan Pemilihan Ketua RW agar wilayah ini ada perubahan.
“Dengan cara, seluruh warga RT. 001 Mustika Grande yang memiliki hak pilih, datang ke TPS, serta tidak boleh Golput," tambahnya.
Sebab, lanjutnya, kita sebagai warga kewajibannya bukan cuma bayar iuran bulanan saja. Tetapi juga punya tanggung jawab sosial, dan lingkungan.
"Seperti memilih Ketua RT dan memilih Ketua RW. Dan jangan lupa warga RT 001 PILIH & COBLOS Calon Ketua RT Nomor 2 KARMIN (dirinya, Red)," imbuhnya.
"Agar yang muda menang, memimpin, berkarya, sehingga lingkungan ada perubahan. Menjadi lingkungan yang lebih baik, dimana seluruh warganya rukun, gotong royong, tenggang rasa, cinta damai. Dan wilayah ini menjadi menyenangkan buat tempat tinggal seluruh warga dan keluarganya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui di seluruh Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi pada tanggal 18 September 2022. Akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Ketua RT dan Ketua RW periode 2022-2027.
Untuk di RT. 001 tampil tiga kandidat calon Ketua RT. Kandidat nomor urut 1, Sunarto (petahana) yang kini sedang cuti dan jabatannya diganti Ketua RT Pelaksana Tugas (Plt). Calon Ketua RT. nomor urut 2 Karmin (Supervisor Bengkel Bubut) dan Anwar M.
Sementara itu calon Ketua RW. 013 Mustika Grande ada 4 calon kandidat yang tampil. Calon Nomor Urut 1, Dedi Juniarsah (Pimpinan Yayasan WAHDI Perum Mustika Grande), Calon Nomor Urut 2, Trijoko Siamtoro (petahana), Calon Nomor Urut 3, Didin Fahruddin dan Calon Nomor Urut 4, Ustadz Maulana S.S yang kini masih menjabat sebagai PNS / Kepala Sekolah Dasar Negeri di Desa Lubang Buaya, Setu, Kabupaten Bekasi.
(Red)
