REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk " Pasar Lokal" menggeliatkan aktivitas perdagangan di halaman kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (30/9/2022)
Camat Jatiasih Ashari dalam keterangannya mengatakan, sebanyak 150 tenant produk UMKM tersedia.Acara berlangsung 30 September - 02 Oktober 2022.
" Kegiatan pasar lokal ini memang bergilir, dan alhamdulillah hari ini di halaman kecamatan Jatiasih, sebelumnya diadakan di Bekasi timur, kedwoan diadakan di pondokgede. Jadi semua sudah terjadwal. Kami disini kecamatan sebagai pendukung saja dan memastikan ketersediaan fasilitas," Kata Ashari.
Produk unggulan dan bazar kerakyatan yang disentralkan pada halaman kecamatan Jatiasih melibatkan berbagai unsur masyarakat di hari pertama berlangsung lancar. Hampir setiap tenant ada pengunjung datang untuk menyaksikan dan membeli barang-barang yang ada, Seperti produk-produk unggulan dari masing-masing kelurahan se-Kecamatan Jatiasih, baik berupa benda-benda kerajinan maupun makanan dan minuman olahan ataupun fashion.
Menurut Camat Ashari lokasi bazaar merupakan tempat yang strategis untuk menyelenggarakan bazar pasar rakyat karena mudah dijangkau masyarakat dan akses gampang untuk masyarakat yang ingin mencari kebutuhan selama berlangsungnya Bazar selama 3 hari.
“Melalui bazar yang akan berlangsung selama 3 hari ini semoga masyarakat lebih mudah dalam mencari kebutuhan dan menambah ekonomi bagi para pelaku UMKM," tegas Ashari.
Sementara itu Ismail Latif ketua panitia penyelengara pasar lokal mengatakan bahwa acara Bazar dilaksanakan dengan menggandeng karang taruna sebagai pelaksananya.
" Alhamdulillah dalam pembukaan berlangsung lancar, tadi pak camat yang membuka langsung. Semoga dalam 3 hari kegiatan ini berjalan baik. Memang kegiatan seperti ini sudah terjadwal dan sengaja kami libatkan karang taruna. Produk yang tersedia aneka pakaian seperti kebaya, batik, aksesoris, busana muslim hingga makanan kemasan produk UMKM dijual dalam pasar kokal. Pengunjung juga dihibur para musisi di panggung dan juga tari-tarian dan hiburan lainnya yang ada di lokasi acara," tutup Ismail Latif yang biasa dipanggil Opa.
Reporter: Agus Wiebowo
