REFORMASI-ID |Kota Bekasi - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 Masehi, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Utara potong hewan kurban 48 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Pemotongan dilaksanakan di masing-Masing PAC LDII, PAC Teluk pucung, PAC Perwira, PAC Harapan Jaya, PAC Candra Baga, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (10/7/2022)
Sebelum penyembelihan hewan kurban, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Bekasi Utara sebagaian melaksanakan sholat idul adha di area parkir kampus BSI, kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, minggu (10/7/2022).
Pukul 06.30 Ustadz Ishaq Noordin Alfath, memimpin sholat Idul Adha sekaligus memberikan khutbah.
Ustadz Ishaq memberikan taushiah agama kepada warga LDII dan jamaah sholat hari raya Idul Adha yang terdiri dari berbagai profesi itu. Dalam tausyiahnya itu membeberkan dasar syariat Islam dalam berkurban.
"Dalam Shohih Bukhori diriwayatkan tentang Rosulullah SAW yang menyabdakan bahwa barang siapa yang menyembelih kurban sebelum sholat ied maka kurbannya tidak sah dan dianggap sebagai sembelihan biasa,”ujar ustadz .
Untuk itu beliau mengajak kepada seluruh jamaah untuk menata niat dalam berkurban.
“Maka marilah kita laksanakan qurban ini dengan landasan ketaqwaan. Kita niatkan kurban kita semata-mata lillahi ta’ala, bukan sekedar untuk agar bisa pesta daging,”ungkapnya.
Dalam rangka ketaqwaan ini beliau menekankan agar sebanyak mungkin dari daging hewan qurban untuk dishodakohkan kepada kaum fakir miskin dan dhuafa.
Tugiono, ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi utara dalam bincang dengan media menyampaikan.
"Bahwa dalam idul adha ini kita menggemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan keagungan kita kepada Allah SWT. Hari raya kurban ini juga sebagai momen perekat bangsa, dimana kita bisa berbagi daging kurban yang telah kita sembelih kepada sesama." tukas Tugiono.
Menurut Tugiono warga antusias mengikuti shalat idul adha dan melaksankan pemotongan hewan kurban.
"Warga antusias mengikuti shalat idul adha dan pemotongan hewan kurban, Harapannya kedepan adalah semoga Hewan Qurban yang disembelih lebih banyak lagi dari tahun ini sehingga mampu menberikan daging qurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan menjadi bagian dari saling berbagi sesama manusia hingga terjalin ukuwah islamiah yang harmonis dan berkelanjutan. Kami memotong hewan kurban kemudian dagingnya kami bagikan baik di kalangan LDII sendiri maupun masyarakat sekitar, itu menjadi tradisi yang indah setiap tahunnya," tandas Tugiono.
"warga LDII sangat termotivasi dengan nilai ibadah dari kurban. Setiap pengajian, para ulama dan juru dakwah mengingatkan sejarah kurban, pahala, dan manfaatnya,” ujarya.
Soal ibadah, kurban merupakan perintah Allah dalam Surat Al-Kautsar.
Tugiono menjelaskan dari sisi sejarah, kurban merupakan keikhalasan, ketaatan, dan tawakal yang tinggi dari Nabi Ibrahim ketika diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Sedangkan dari sisi pahala dijelaskannya mengutip sebuah hadist shohih bahwa seluruh bulu pada hewan kurban, baik bulu halus dan kasar, dihitung satu pahala.
“Motivasi dari para ulama itulah yang membuat warga LDII berlomba-lomba dalam kebaikan,” tegas tugiono.
Kesuksesan kegiatan shalat idul adha dan penyembelihan hewan kurban tidak lepas dari kepanitiaan LDII, Selain itu dari managemen BSI, peran remaja, diperbantukan juga sebagai tim pengamanan dari senkom Mitra Polri Bekasi Utara dibawah pimpinan Sularjo.
Reporter: Agus Wiebowo
