Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pepadi Jakarta Timur dan Kota Bekasi Minta Pemerintah Memfasilitasi dan Menaruh Perhatian Pada Seni Dalang Agar Terus Lestari


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi)Jakarta Timur dan Kota Bekasi, Agus Djoko Rijono yang ikut hadir memeriahkan pagelaran wayang dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Lapangan Futsal RW 026 Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (28/5/2022) malam. 

Dalam memeriahkan acara silaturahni dan Halal Bihalal di RW 026 digelar pertunjukan wayang kulit dari Yayasan Naga Surtayu dibawah asuhan Agus Djoko Rijono. Dengan dalang Ki totok asmoro dan dalang cilik Aufa Handaru Ananta.

Dalam wawancara dengan media Agus menyampaikan harapanya pada pemerintah di era digital saat ini.


Pepadi adalah organisasi profesi yang independen, beranggotakan para dalang, pengrawit, swarawati, pembuat wayang dan perorangan yang memenuhi persyaratan tertentu. 

Jadi kita ini organisasi non profit. Tapi UNESCO pun mengakui keberadaan kita. 

Oleh karena itu saat ini pemerintah menurut saya untuk lebih memberikan perhatiannya terutama fasilitas dan pendanaan.


Ketua Pepadi Agus Djoko Rijono adalah seorang pengusaha yang peduli terhadap pewayangan. Dirinya mengatakan seni dalang merupakan seni budaya adiluhung oleh karena itu harus dipertahankan. Jika minat masyarakat terhadap seni budaya semakin kurang, maka pemerintah harus ikut membantu supaya seni budaya kembali diminati masyarakat.

Menurutnya, seni pedalangan kurang diminati masyarakat, karena banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap seni wayang bahkan saat menggelar acara hiburannya bukan wayang.

"Untuk itu, harus ada kolaborasi antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pepadi supaya seni wayang kembali bergairah," tutup Agus. 

(Agus Wiebowo)