REFORMASI-ID | Jakarta - Tim MZA & Patners bersama para korban DNA Pro mengahadiri undangan konfirmasi dan klarifikasi dari LPSK terkait dengan laporannya kepada LPSK pada tanggal 19 April 2022 tentang Permohonan Perlindungan Fasilitasi Restitusi. Rabu, 18 Mei 2022.
Saat dikonfirmasi media, M. Zainul menerangkan, tahap awal hadir 5 orang para korban DNA Pro untuk didengar keterangannya oleh tim khusus LPSK. Sementara Tim LPSK dihadiri 2 orang pemeriksa yang diawali oleh Wakil Ketua LPSK Achmadi.
Para korban sangat mengapresiasi dan berharap besar kepada LPSK dengan segala fungsi dan kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan agar dapat membantu para korban untuk mengembalikan kerugian yang diderita oleh para korban DNA Pro.
Wakil Ketua LPSK Pak Achmadi, berkesempatan mewawancara langsung para korban atas apa yang dirasakan dan dialami para korban, beliau sangat menghargai dan mengapresiasi atas usaha para korban untuk mencari keadilan agar kerugian yang dialami dapat dikembalikan, untuk itu LPSK sangat berharap kepada para korban DNA Pro untuk membantu LPSK agar proaktif mengungkapkan perkara ini.
Sementara salah satu tim pemeriksa LPSK Yogi Suryamansyah meyampaikan bahwa LPSK tetap berusaha membantu para korban agar dapat mengembalikan kerugian para korban baik secara materil maupun imateril, yang nantinya akan kita ungkapkan kepengadilan pada saat sidang pidana penuntutan para terdakwa.
"Kami sengat mengapresiasi dan berterima kasih kepada LPSK dgn segala fungsi dan kewenangan yg dimiliki, kami sangat berharap dapat membantu kerugian para korban DNA Pro," pungkas M. Zainul.
(Red)
