REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Halal Bihalal atau kata lain dari Silaturahmi menjadi tradisi masyarakat indonesia usai melaksanakan idul fitri. Seperti Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (Kastri) yang menggelar Halal Bihalal di Gedung Griya Wulan Sari, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (21/05/2022)
Turut hadir dalam acara Halal Bihalal, Pembina Kastri Jendral (Purn) Sunaryo, Ketua Umum Kastri H.Ibnu Widodo, Sekjend Kastri Ali Mahfud serta jajaran pengurus dan para tokoh.
Acara Halal Bihalal Kastri diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh ustadz H.Mariman, S.Ag yang menyampaikan pentingnya silaturahmi dan menjaga hati.
Menurutnya manfaat silaturahmi tidak hanya sekedar untuk membantu memperluas rezeki, terhindar dari api neraka, hingga mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Silaturahmi merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT dan menjadi makhluk mulia di hadapan-Nya. Selain itu perlunya menjaga hati, dikarenakan Allah SWT hanya melihat para hambaNya pada hati dan amalan, maka seyogyanya kita harus selalu berusaha untuk menjaga hati dan amalan agar bersih dan terhindar dari kerusakan. Menjauhkan diri dari berbagai sifat tercela, menjaga lisan dari segala kerusakan, serta menjaga akidah agar senantiasa istiqomah di jalanNya adalah langkah-langkah untuk menjaga hati dan amalan.
Darmanto, Ketua panitia Halal Bihalal dalam laporanya yang menyampaikan kegiatan bulan puasa sampai terlaksana acara Halal Bihalal.
"Kegiatan Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (Kastri) alhamdulillah berjalan lancar, kegiatan Bazar Minyak Goreng, berbagi takjil untuk pengguna jalan, santunan anak yatim dan hari ini acara Halal Bihalal.
Ini semua terlaksana atas kerjasama dan kekompakan anggota kastri dan peran para donatur. Adapun dalam pelaksanaan mungkin ada kekurangan kami mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Kedepan Kastri tetap akan berperan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat." Kata Darmanto.
Ketua Umum KASTRI, H. Ibnu Widodo, menyampaikan kepada awak media,“ Untuk program Kastri sesuai dengan visi misinya akan dibagi menjadi dua hal yaitu bersifat internal dan eksternal, untuk internal sendiri kita akan peruntukkan bagi pengurus dan anggota seperti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pendidikan manajemen.
untuk pendidikan nanti kita laksanakan secara berjenjang, untuk external nya juga memberikan pelatihan dan pendidikan tentang pemahaman mengenai organisasi kastri itu sendiri, “terangnya.
Lanjutnya," Kastri selama ini telah berbuat dalam berbagai kegiatan sosial, kastri ada di 6 kecamatan. Separo lagi untuk segera di bentuk. Jadi masing-masing di 12 kecamatan itu nanti akan mendapat suatu pelayanan, pengabdian dari kastri secara nyata dan konkret. Oleh karena itu semua kegiatan tentunya memerlukan dana. Saat ini kami lagi berupaya bagaimana kita bisa mendapatkan dana, salah satunya dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan juga dana hibah dari luar negeri, Jadi mereka menerima segala macam proposal, baik itu untuk pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan lain-lain, tinggal kitanya siap atau tidak. Yang tidak kalah pentingnya kastri ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Bekasi." tandas H. Ibnu Widodo.
Sementara itu Pembina Kastri Jendral (Purn) H. Sunaryo, mendukung dan mengapresiasi yang dilakukan kastri.
" Apa yang disampaikan oleh Ketua panitia tentang kegiatan kastri dan juga laporan yang selalu disampaikan oleh Ketua Umum bapak H. Ibnu saya sangat salut dan sangat berterimakasih. Saya salut dengan panitia kastri yang selama ini melaksanakan kegiatan-kegiatan, mereka sangat semangat dan acara selalu sukses, bisa juga panitia itu jadikan saja panitia terus sampai pelantikan pak Tri nanti," Kelakar H. Sunaryo.
Lanjutnya," Sebagai pembina saya sangat berterimakasih atas dedikasi dan semangat yang luar biasa dari kastri, pada kesempatan Halal Bihalal ini ini selaku pembina saya minta maaf yang sebesar besarnya apabila selama ini ada tutur kata yang sekiranya bapak/ibu tidak berkenan.
Program yang sudah dibuat Ketua Umum supaya kita semua mendukung dan semua supaya bisa di aplikasikan dan dirasakan dan diterima oleh masyarakat, karena kalau kastri hanya banyak kegiatan sosial tetapi tidak dikenal oleh masyarakat secara luas akan percuma.
Saya mohon dengan sangat marilah kita bergerak dan berbuat untuk kepentingan masyarakat sehingga yang dicita-citakan tercapai. Kastri dikenal dan akan diikuti oleh semua lapisan masyarakat." tutup H. Sunaryo.
Reporter: Agus Wiebowo
