REFORMASI-ID | Jakarta - Diduga mengantuk sopir truk trailer bernopol B 9732 PEH menabrak truk trailer dengan nopol B 9832 UEJ yang sedang parkir dibahu jalan tol Wiyoto Wiyono KM 13.
Salah satu sopir truk trailer Eko mengaku, dirinya mengantuk saat melakukan perjalanan dari Cilegon, Banten menuju TPK Koja Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Saya ngantuk, tak sadar diri kalau mobil saya menabrak truk trailer yang sedang parkir," kata Eko kepada awak media sesaat mengalami kejadian, Rabu dinihari 13/4/2022.
"Saat itu saya tidak melihat kalo ada mobil trailer yang parkir," sambungnya.
Akibat dari kejadian tersebut, truk trailer yang sedang parkir dibahu jalan mengalami pecah pada kaca bagian depan akibat kena pembatas jalan.
Selain itu, truk yang membawa petikemas ukuran 20 vit dengan muatan saus dan kecap itu mengalami geser dan jatuh, sehingga menyebabkan muatan yang ada di dalamnya berserakan kejalan.
"Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara Salah satu sopir truk trailer dengan nopol B 9832 UEH Mumuh mengatakan, ketika sedang parkir dibahu jalan tiba-tiba ditabrak dari belakang.
"Saya parkir dibahu jalan sedang menunggu kartu kuning dari pengurus untuk bongkar di TPK Koja," terang Mumuh.
"Setelah beberapa saat saya parkir, mobil saya ditabrak dari belakang," lanjut dia.
Sekedar diketahui, bahu jalan dalam tol Wiyoto Wiyono KM 13 tepatnya sebelum keluar Kantor Walikota Jakarta Utara sering kali dijadikan tempat parkir oleh sopir truk trailer, terutama dimalam hari.
Minimnya pengawasan oleh petugas jalan tol menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan lalu-lintas.
Namun demikian hal tersebut dibantah dengan salah satu petugas jalan tol, ia mengaku, pihaknya sudah sering mengusir sopir truk yang parkir dibahu jalan, tapi para sopir tidak mengindahkan petugas.
"Sudah sering kita diusir, tapi para sopir truk ini sering kali mengulangi hal yang sama," kata petugas jalan tol yang tidak mau disebutkan namanya.
Padahal akibat para sopir truk parkir, lanjut dia, disini seringkali terjadi pemalakan, namun para sopir truk tidak pernah kapok.
Akibat kejadian ini kedua sopir truk kini dalam penanganan pihak Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.
[TB]
