Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Polres Sekot Amankan Tiga Orang Pelajar Diduga Hendak Tawuran



REFORMASI-ID | Serang Kota - Polres Serkot Polda Banten, amankan tiga pelajar diduga hendak tawuran, dengan menggunakan senjata tajam jenis cerulit, Senin (21/03).

"Korban 1 anak dan 1 dewasa," kata Kapolresta Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea saat press conference, Senin (21/3/2022). 

Kata Hutapea, tiga orang itu berinisial F (16), R (15) dan D (12). 

Dua orang dari pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1 orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kejadian itu terjadi Sabtu (19/3/2022) malam. 

"Tiga pelajar diamankan tadi malam sedangkan kejadiannya kemarin malam," tuturnya. 

Kata Hutapea, para pelajar itu mengancam menggunakan celurit, dan melakukan lemukulan pada kedua korban. 

"Pengancaman gunakan celurit dan lakukan pemukulan pada korban," katanya. 

Berdasarkan kronologinya, hal itu dipicu adanya rencana tawuran antar kelompok pelajar di Walantaka. Mereka janjian melalui media sosial. 

Diduga salah sasaran, dua korban melewati daerah yang dijadwalkan untuk Tawuran. 

Ternyata, dua orang itu bukan bagian dari lawan tawuran. 

"Hal ini dimulai adanya rencana tawuran antara kelompok di Walantaka, menghentikan yang lewat ternyata yang dihentikan bukan lawannya," ucapnya. 

Alhasil, kedua korban dipukul dan dikeroyok, lalu lapor ke keluarganya. 

"Korban salah sasaran itu dijegat dan dipukul, korban mengadu pada keluarganya bahkan dikejar sampai ke rumah," terangnya. 

Tiga terduga pelaku pengeroyokan diamankan oleh masyarakat. 

"Ada 3 orang pelaku diamankan, korban 2 orang," ucapnya. 

Tindak lanjut berikutnya, Hutapea mengaku akan meminta kepala sekolah masing-masing pelajar yang ikut tawuran dan juga Dinas Pendidikan Kota Serang agar memberikan sangsi administratif berupa teguran.  

"Kita akan minta kepala Sekolah masing-masing, ada anak SMK dan SMP dan Dinas Pendidikan Kota Serang, agar mereka diberi tanggungjawab administratif berupa teguran, dipindahkan atau lainnya," paparnya.

(Humas)