Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

H. Ibnu Widodo, Ketua Umum Kastri: Bekasi Bisa Menjadi Kota Buah



REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Umumnya setiap kota memiliki julukan masing-masing yang menunjukkan identitas atau ciri khas daerah tersebut. Julukan yang diberikan beragam ada yang mengambil nama kota di luar negeri dengan alasan daerah tersebut memiliki pemandangan yang mirip dengan kota di negeri orang, hingga memberikan julukan dengan mengambil nama buah-buahan.

Seperti yang disampaikan H. Ibnu Widodo, ketua umum kesetaraan Aliansi Kota Patriot (Kastri) di lokasi Bazar Minyak Goreng di Halaman Masjid AlGhufron, Perumahan Margahayu, kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (17/3/2022)

"Kastri yang saya pimpin ini mempunyai program yang sangat banyak, seperti saat orang butuh daging, kastri adakan Bazar daging, saat orang butuh gula, kastri adakan Bazar gula, saat ini oraang butuh minyak goreng kastri adakan Bazar minyak goreng, dan setelah ini nanti ada pemeriksaan dan pengobatan gratis. Program kastri ini sangat banyak. Tapi ada program spektakuler dan menjadikan impian kastri yaitu Bekasi ini menjadi kota buah," kata H Ibnu Widodo.

Daerah yang memiliki julukan buah biasanya karena memang daerah tersebut dikenal sebagai penghasil buah yang dijulukkan. Tapi ada pula julukan yang dianggap sudah tidak relevan karena daerah tersebut tidak lagi memproduksi buah yang menjadi ikonnya sedangkan julukan tersebut tetap melekat hingga saat ini.

"Jadi nanti lahan-lahan kosong berupa lahan Fasos/Fasum yang belum dimanfaatkan termasuk pinggir kali seperti Kalimalang ditanami buah, buah apa saja. Supaya menjadikan kota Bekasi ini Kota Buah. Seperti kanan kiri pinggir kalimalang saat ini kita lihat banyak pohon angsana atau akasia, yang kalau sudah besar sering menimbulkan masalah. Sifatnya pohon angsana ini kan gampang patah kalau kena angin, memang daunnya rimbun, walaupun kalau kena angin mudah rontok dan mengotori, coba kalau itu diganti tanaman buah, misal pohon mangga akan lebih bermanfaat, batangnya juga kuat," tuturnya.

"Kastri ingin sekali Bekasi ini menjadi kota buah, di mana-mana lahan-lahan kosong kita manfaatkan bisa di tanami buah. Sebagai contoh di lingkungan Margahayu beberapa tahun lalu kami menanam buah mangga, termasuk di lingkungan masjid Alghufron, setelah berbuah juga sangat bermamfaat. Jadi program kastri ini memberikan pelayanan dan pengabdian pada masyarakat semaksimal mungkin," tutup H. Ibnu Widodo.

Reporter: Agus Wiebowo