REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Masjid Nurul Ihsan di RT. 04, RW. 025, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Mendapat giliran menjadi tempat penyaluran santunan yatim/piatu pada Ahad, (13/2/2022).
Kegiatan santunan yang dilakukan ini rutin setiap bulan oleh Yayasan dan DKM Masjid Ar Ridho, Masjid Al Anshor dan Masjid Nurul Ihsan.
Sementara anak yatim yang diundang untuk mendapatkan santunan sejumlah 152 anak yatim dan ditambah 3 anak duafa. Total 155 anak tersebut berasal dari berbagai RW di kelurahan Kayuringin Jaya.
Acara dimulai pada pukul 09 pagi yang dibuka dengan ceramah agama dan doa yang dibawakan oleh Ustadz Husein Usman dan diakhiri penyerahan santunan anak yatim dan foto bersama.
Hadir sejumlah aparat pemerintah dan tokoh masyarakat diantaranya Kasi kessos Kelurahan Kayuringin Jaya, Ajeng Febrianti mewakili lurah Ricky Suhendar, Ketua RW 021 H Yoyo Sutaryo ketua RW. 025 H. Mardani, Ketua Seksi Sosial dan kematian RW. 021 H. Irfangi, Penceramah Ustadz Husein Umar, Ketua DKM Masjid Nurul Ihsan H Arifin Harahap, Ketua DKM Masjid Ar Ridho H Muhammad Bakri Hasan, Bhabinkamtibmas Kayuringin Jaya Aiptu Triyugo Amrih Dumadi, Babinsa Kayuringin Jaya Serka Sutrisno dan para tokoh.
Ustad Husein Usman dalam tausiahnya mengingatkan umat islam untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaanya pada Allah SWT. Ada empat (4) ciri yang harus dimiliki orang-orang yang bertaqwa.
Pertama, gemar berinfaq (memberikan sedekah) Orang yang bertaqwa mempunyai sifat gemar berinfaq atau memberikan sedekah baik di waktu lapang maupun sempit, berinfaq yang dilandasi hati ikhlas bukan karena mengharap sanjungan dari sesama manusia melainkan hanya semata-mata mencari ridho Allah, maka ia tergolong sebagai orang yang pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah.
Kedua ialah memiliki kemampuan mengendalikan amarah. Sifat amarah yang tidak terkendali akan membawa dampak yang negatif pada diri sendiri dan juga kepada orang lain. Memang kadang terasa sulit kita menghilangkan sifat amarah secara total, namun kita harus berusaha untuk menguranginya dan menahan atau mengendalikannya agar tidak meledak, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan lebih dapat diminimalisir dibandingkan sifat amarah yang tidak dikendalikan. Sifat suka marah atau orang yang sukar mengendalikan amarah dapat berbahaya bagi kesehatan psikis, hati serta jasmaninya. Karena marah itu mengeluarkan energi yang tidak terkendali dan karena hatinya tidak jernih. Sifat suka marah bukti hatinya labil dan tidak tenang.
Ketiga, suka memaafkan (kesalahan) orang lain. Orang yang bertaqwa memiliki sifat mau dan suka memaafkan (kesalahan) orang lain, sekalipun orang lain belum meminta maaf kepadanya. Adalah akhlak yang amat terpuji, orang memberikan maaf kepada orang yang berbuat salah kepadanya sebelum orang tersebut meminta maaf kepadanya.
Keempat, apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendhalimi diri sendiri, segera (menyadari) mengingat Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosanya kepada Allah serta berjanji tidak mengulangi perbuatan dosanya," jelas Ustad Husein Usman.
Ajeng Febrianti, Kepala seksi sosial kelurahan Kayuringin Jaya yang mewakili Lurah Ricky Suhendar berharap kegiatan santunan tersebut bisa memberi inspirasi banyak orang untuk ikut berdonasi.
"Saat ini masih dalam pandemi Covid-19 satu sama lain harus saling membantu, dan kegiatan serupa bisa diikuti oleh pengurus masjid yang lain dikelurahan kayuringin Jaya," ujar Ajeng.
Lanjutnya," karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 kami berpesan untuk tetap mentaati protokol kesehatan."
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurul Ihsan, H. Arifin Harahap mengatakan kegiatan santunan ini sudah rutin dilaksanakan oleh warga Kayuringin Jaya
"Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Masjid Ar Ridho, Masjid Al Anshor dan pada kesempatan ini Masjid Nurul Ihsan diberikan kesempatan menjadi tuan rumah," terang Arifin.
Lebih lanjut Arifin memberikan apresiasi kepada para pelaksana kegiatan yang menurutnya bisa memberi inspirasi kepada banyak orang.
"Jamaah di sini terinspirasi atas apa yang dilakukan oleh tetangga kami Masjid Ar Ridho dan Masjid Al Anshor sehingga jamaah sangat antusias," terangnya.
"Kegiatan ini sangat luar biasa dan positif dan kegiatan santunan ini kami tentunya gembira, saya sebagai Ketua DKM dan para jamaah sangat mendukung dan semoga kegiatan santunan ini bisa terus menerus dan kontinyu," kata Arifin.
Ketua RW. 021 Kayuringin Jaya, H Yoyo Sutaryo berharap kegiatan santunan bisa dilakukan secara luas lagi baik cakupan maupun jenis kegiatan.
"Mudah-mudahan syiar ini bisa tergema sekelurahan Kayuringin Jaya dan nanti kegiatan bisa dilakukan di Balai Rakyat," ungkapnya.
Yoyo menyarankan kegiatan lainnya yang bisa dilakukan berupa khitanan massal bagi anak yatim.
Ditempat yang sama Ketua Seksi Sosial RW 021 H Irfangi menerangkan bahwa 155 anak yang diberi santun berasal dari 16 RW di Kelurahan Kayuringin Jaya.
"Koordinasi dengan kelurahan itu bagus, Lurah, Babinsa Bimaspol, Kesos semuanya lancar mendukung semua, dan pendataan anak yatim kami lakukan dengan mendata dengan meminta surat kematian dan kartu keluarga, dengan demikian yang diberi santunasantunan itu benar-benar anak yatim," tutup H Irfangi.
Reporter: Agus Wiebowo
