Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Diduga Oknum Anggota Brimob Polda Banten Berinisial F, Ikut Andil Dalam Penganiayaan di Cipocok Jaya Serang



REFORMASI-ID | Serang - Kejadian awal penganiayaan seorang wanita yang dilakukan mantan pacar, akhirnya berbuntut panjang, korban SN mengaku. Selain dianiaya dengan cara ditendang dan dipukul korban juga dilempar gelas oleh si pelaku mantan pacarnya tersebut.

Menurut pengakuan korban (SN) dan keluarganya, saat dikonfirmasi awak media tentang kronologis kejadian, korban dicekik, ditendang dan dipukul sampai jatuh dan berdarah.

"Mantan saya yang berinisial RK datang dan langsung mencekik leher, terus nendang saya, nendang perut terus mukul kepala, ngoceh kemana-mana terus nonjok sampai saya jatoh, sampai kleyengan, sampai tidak sadar keluar darah dikira mah dari hidung ternyata dari bibir. Kemudian dia (RK) langsung telpon orang," ungkap SN.

SN sebagai Korban penganiayaan langsung melaporkan tindak kekerasan terhadap dirinya atas dugaan tindak pidana penganiayaan ke Polres Serang Kota, kami pihak keluarga dan tim kuasa hukum diterima dengan baik dan cepat laporan kami.

Menurut keterangan dari Korban SN Saat kejadian korban sedang bersama temannya berdua di kos-kosan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, tiba-tiba terduga pelaku RK yang notabenenya adalah mantan pacar korban muncul dan terjadi cekcok mulut yang berakhir dengan tendangan, pukulan hingga melempar korban (SN) dengan sebuah gelas.



Hal tersebut coba dilerai oleh R teman SN yang memang berada bersama SN pada saat kejadian, dengan maksud melerai, R  memegang terduga pelaku RK, untuk coba menahan diri dan sedikit bersabar, hingga tindak kekerasan tersebut berhenti untuk sesaat.

Namun tiba-tiba terduga pelaku RK menghubungi seseorang tak lain adalah kakaknya yang diduga beranggotakan Brimob Polda Banten, selang beberapa menit, datang seorang pria dengan berseragam lengkap. Tanpa basa basi langsung menendang R yang coba menahan RK untuk tidak terus melakukan pemukulan terhadap SN.

Saat Awak Media mencoba mengkonfirmasi ke oknum anggota Brimob Polda Banten tersebut yang berinisial F, menanyakan perihal kejadian kebenaran informasi ini melalui pesan singkat whatsapp pribadinya.

Isi percakapan via whatsapp

"Walaikumsalam pak, terkait hal tersebut sedang ditangani pihak berwajib kita tunggu penyelesainnya seperti apa," jawab oknum F tersebut.

Selanjutnya awak media juga menanyakan kembali perihal dugaan penganiayaan dengan menendang inisial R kepada Oknum Brimob Polda Banten berinisial F, (DIAM) tidak memberikan jawaban apapun ke awak media.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada jawaban selanjutnya dari oknum F tersebut perihal pertanyaan yang di ajukan awak media, dan perkara  laporan dugaan penganiayaan ini masih ditangani pihak Kepolisian Polres Kota Serang.

(**)