REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Terkait dengan kasus yang menjerat Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto memberikan komentarnya saat di temukan awak media di kantor Jasa Tirta II, Jalan Ir. Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kamis (06/01/22).
“Kita sama-sama berdoa, pak Wali dapat menjalaninya dengan baik dan diberikan yang terbaik untuk beliau,” kata Tri Adhianto.
Menurut Tri Adhianto proses pelayanan di Pemkot Bekasi akan tetap berjalan seperti biasa.
“Dapat saya pastikan bahwa pelayanan akan berjalan apa adanya, karena birokrasi itu kan on the track, kegiatan-kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menanggapi isu lelang jabatan yang menjerat Walikota Bekasi beserta beberapa pejabat lain di lingkungan Pemkot Bekasi, Tri enggan memberikan komentarnya.
"Oh saya tidak tau, sejauh ini, apa informasi saya yang diterima rekan-rekan, masih belum ada pemberitahuan apapun, makanya kita tunggu saja perintahnya pak gubernur akan seperti apa,” katanya.
Hingga saat ini, ia belum menerima kabar terbaru terkait dengan proses yang dijalani oleh Walikota Bekasi di Gedung Merah Putih (KPK)
“Sampai hari ini kita tidak pernah tau karena memang sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang diberikan oleh KPK,” tukasnya.
Tri terakhir berkomunikasi dengan Walikota Bekasi saat sidang paripurna. Usai mengikuti paripurna melalui Zoom Meeting, ia juga mengaku sempat berkomunikasi dengan Walikota.
“Terakhir itu kemarin, pada waktu selesai paripurna, karena kebetulan pada waktu itu saya melakukannya melalui Zoom meeting, selesai kegiatan kita sempat komunikasi juga karena ada beberapa Perda yang dicabut dan kemudian disahkan, jadi ada beberapa yang kemudian beliau meminta kepada saya untuk kemudian menindaklanjutinya terkait dengan Perda yang disepakati," tutup Tri Adhianto
Reporter: Agus Wiebowo
