REFORMASI-ID | Jakarta - Lagi-lagi ulah 2 pengusaha keturunan cina berinisial (IF) dan (SS) membangun usaha judi online ilegal dengan modus Asessories HP. Hal itu terungkap hasil pelacakan dari situs kamus77.com, dan sera77.com.
Tim Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia telah berhasil mendatangi lokasi yang diduga modus usaha judi online ilegal yang beralamat di Rukan Sedayu Taman Kencana Blok G-10 Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (27//2022).
Ditemui tim investigasi FWJ Indonesia, IF berkelit bahwa usaha yang dirintisnya bersama SS adalah legal, namun ketika ditunjukan bukti-bukti website judi online yang dimilikinya, kedua pengusaha keturunan cina itu diam dan mengakui bahwa usaha ilegal judi onlinenya sudah berjalan sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia.
"Maklum bang, usaha asessories HP kita turun draktis sejak wabah corona, untuk menunjang ekonomi, kami buka Judi Online. Abang-abang pahamlah kondisi sekarang ini," ucap SS ketika ditemui di Rukannya.
Hasil pantauan tim dilapangan, rukan yang berlantai 4 ini dipergunakan untuk usaha asessories HP dan judi online. Untuk spesifikasinya, lantai 2, lantai 3 dan lantai 4 adalah tempat usaha judi online ini dioperasikan.
SS mengajak tim FWJ Indonesia untuk berdiskusi dan mencoba menyuap tim dilapangan. "Dikondusifkan ajah ya bang, kami pahamlah sama-sama cari duit, nanti kita kabarin malam ini juga. Pokoknya jadilah buat Imlek temen-temen," kata SS.
Sementara Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan saat dikonfirmasi membenarkan tim nya telah diminta untuk lakukan investigasi terhadap para pemilik dan pelaku Judi Online untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
"Benar, saya sudah berikan arahan agar tim FWJ Indonesia kumpulkan data baik rekaman video dan audio serta foto foto aktivitas judi online tersebut dan akan melaporkan ke Polda Metro Jaya," jelas Opan melalui selullar pribadinya, Kamis (27/1/2022).
Kabar yang diterima Opan, usaha Judi Online itu juga di back up oleh oknum aparat dan sekelompok Preman, namun pihak pemilik IF dan SS tidak menyebut siapa backingan mereka.
Bahkan hasil bidikan kamera tim FWJ Indonesia terdapat 1 unit kendaraan sedan warna hitam, dimana terdapat logo Polri diatas Plat nopol B 17 VAN. Diduga kuat kendaraan tersebut milik salah satu pengusaha judi online keturunan Cina yang berinisial IF dan SS.
"Kami tidak gentar oknum aparat siapapun yang beckingin para pelaku ilegal terlebih judi yang dilarang Negara. Kami junjung tinggi penegakan hukum di Republik Indonesia," pungkasnya. (HM)
