REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kab. Bogor - Jika mendengar konten kreator mungkin tak asing lagi bagi kita tetapi yang satu ini biasa dikenal sebagai Konten Kreator Spiritual Ki Sambung Roso begitulah kita menyapanya. Minggu 26 Desember 2021.
Konten Kreator Spiritual Ki Sambung Roso mengangkat edukasi spiritual dalam giatnya mengajak masyarakat untuk untuk kembali ke jalan Allah.
Ki Sambung Roso ketika kami temui dengan senyumnya yang menawan, pria tampan satu ini mengenakan blangkon putih berekor nampak tidak menujukkan sikap magis atau menyeramkan seperti layaknya tokoh spiritual yang kental dengan nuansa magis. Tetapi ia adalah seorang spitualis yang mengajak kawan-kawannya yang belum ke jalan Allah untuk bertobat.
Yang lebih menarik lagi di dalam kontennya ada unsur hiburan sehingga tentu memikat hati pemirsa atau penikmat kontennya terlebih kaum milenial.
Konten channel youtubenya yang terakhir mengangkat topik tentang kisah teman-teman jalanan, preman, tukang palak, penjudi, pengguna narkoba, begal yang tentu akan menambah wawasan.
Para pemirsa akan mengenal sisi humanis dari profesi yang bagi masyarakat umum dianggap hal yang mengerikan dan dianggap sebagai sampah masyarakat.
Di tangan kreatif Ki Sambung Roso kisah mereka yang cenderung dianggap sebagai sampah masyarakat diangkat lebih menarik dan kita tentu akan dapat memahami apa yang menjadi latar belakang mereka melakukan hal-hal negatif terungkap dengan pemahaman dan pencerahan yang dilakukan Ki Sambung Roso melalui konten kreatifnya.
"Sampai saat ini saya masih mendengar preman, dan anak-anak jalanan diasingkan dan dianggap sampah masyarakat," ujarnya perihatin.
Tujuan Ki Sambung Roso membantu mereka agar terbuka hatinya kembali ke jalan Allah, mengingat keluarganya dan ke jalan yang diridhoi Allah.
"Saya juga datang, maaf, dari dunia seperti itu. Saya mendatangi mereka karena saya empati terhadap mereka," ujarnya.
Selain itu konten yang dibuatnya itu menjadi bagian dari edukasi karena banyak kawan-kawan preman dengan menyaksikan konten itu menjadi berhenti menjadi preman. Metode yang Ki Sambung Roso ajarkan melalui sholawat yang dilantunkan Ki Sambung Roso dan ayat-ayat suci Al Quran yang ia kumandangkan.
"Saya ingatkan kepada .mereka kepada orang tianya agar mereka bertobat," paparnya.
Tambah lagi ia ungkapkan, "Saya bukan membasmi tetapi juga bukan sok jago tetapi saya bersilaturahmi kepada mereka preman-preman se Indoneaia."
"Saya ajak mengobrol lalu saya beri entertain jadi tidak bertindak monoton saya, buka mata batin mereka," katanya lagi.
Dalam memberikan kesadaran melalui konten Ki Sambung Roso meminta ijin terlebih dahulu kepada preman-preman agar mereka tidak menuntut, kalau-kalau mereka tidak setuju.
Semua yang ia lakukan dengan tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mereka kembali ke jalan Allah. Kedatangan saya agar mereka mendapat hidayah.
"Alhamdulilah banyak kawan-kawan yang mengikuti pengajian yang dilaksanakan," tambahnya.
"Ada beberapa orang yang sudah sadar atau belum saya masukkan dalam konten dan ada beberapa kawan yang datang agar dapat bertobat karena sulit melakukan kata mereka," pungkasnya.
Pengajian yang dilaksanakan Ki Sambung Roso yaitu bertempat di Pendopo Sambung Roso pada setiap Malam Jumat Kliwon dan Legi, yang beralamat di Kampung Alas 2 Gunung Sindur Desa Curug Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di malam Jumat selain Kliwon dan Legi dilakukan juga dzikir bersama kawan-kawan yang belum kembali ke jalan Allah. Semoga!
(HM)
