REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta -Persiapan yang begitu matang dan estimasi waktu yang tepat, kini tibalah saatnya Anjungan Riau bekerjasama dan berkolaborasi dengan YAPMI (Yayasan Pembina Model Indonesia) juga MMI (Majalah Model Indonesia) membuat gebrakan yang spektakuler untuk Indonesia, Grand Final (GF) Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kids yang di adakan 5 Desember 2021. Terlihat dari persiapan yang telah dilakukan oleh YAPMI dan MMI, seperti panggung outdoor dan panggung indoor serta Stand UMKM. Sabtu, (4/12/2021).
Selain Geladi Resik (GR) yang di lakukan oleh YAPMI dan MMI jelang Grand Final Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kid's juga diisi penyuluhan tentang bahaya Narkoba oleh Brigjen Polisi Dr. Viktor Puadji, SP.B, FICS, DFM salah satu seorang Staaf Ahli dari BNN dan kegiatan kegiatan lainnya seperti Beauty Class.
Iwan Setiawan Ketua Umum YAPMI dan Pimpinan Redaksi MMI menjelaskan tentang kegiatan hari ini, menjelang Grand Final Cover Boy Cover Girl dan Cover Kid's di Anjungan Riau.
"Hari ini kita ada penyuluhan BNN dari Brigjen Dr. Viktor, terus ada Beauty Class, sekarang didalam lagi ada GR buat besok dengan memakai baju designer-designer yang sudah di persiapkan dari designer Ibu Kota, kalau tidak salah 12 Designer yang hari ini akan turun buat sampai besok,"jelas Bang Iwan.
"Alhamdulillah persiapan hari ini sampai besok cukup matang, sudah 100% aman, dan sudah di jaga oleh Bapak Kapolsek, yang penting kita tetap jaga jarak, tetap Prokes dan jelas semua harus sudah vaksin," tegas Iwan Setiawan.
Bang Iwan Panggilan akrab Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia dan Pimpinan Redaksi Majalah Model ini juga menambahkan tentang kegiatan yang dilakukan pada saat ini.
"Acara pada hari ini kita ada GR artis, ada berapa artis, terus kita akan tentukan siapa saja pengisi acaranya, GR dilakukan nanti setelah Magrib untuk artis, tapi sekarang Bloking Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kids, kita inginkan tetap semangat, dan tetap patuh Protokol Kesehatan, Yayasan Pembina Model Indonesia inginkan semua sudah vaksin, ayo kita bantu negara untuk sehat," tutup Iwan Setiawan Messe.
Setelah wawancara dengan Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia dan Pimpinan Redaksi Majalah Model Indonesia, Iwan Setiawan Messe memperkenalkan Rahma MC untuk kegiatan Grand Final Cover Boy, Cover Girl, dan Cover Kid's Besok.
H. Zulfikar sebagai Kepala Anjungan Riau memberikan stetmennya tentang yang dilakukan oleh YAPMI dan MMI yang berkolaborasi bersama Anjungan Riau pada kegiatan hari ini menjelang acara Grand Final, Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kid's yang akan dilaksanakan besok.
"Kegiatan ini awal Grand Final Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kids yang dilaksanakan Anjungan Riau bersama YAPMI dan MMI, ada sesuatu yang sangat luar biasa bahwa memang kegiatan ini memicu kreativitas terhadap anak anak. Kreativitas calon regenerasi Bangsa yang luar biasa," ujar Kepala Anjungan Riau H. Zulfikar.
H. Zulfikar yang di sapa Datuk Zul juga menjelaskan tentang persiapan yang telah dilakukan oleh Anjungan Riau jelang Grand Final Cover Boy Cover Girl dan Cover Kid's.
"Kita persiapan seperti biasa untuk mengcover semua kegiatan, untuk mengcover kawasan, kemudian persiapan tenaga kerja kita untuk melayani tamu tamu yang datang," jelas Datuk Zul singkat.
Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi SP.B, FICS, DFM dalam wawancara dengan awak media mengatakan kegiata Garnd Final Cover Boy ,Cover Girl dan Cover Kids adalah kegiatan yang sangat positif untuk Generasi muda menjahui Narkoba.
"Ini adalah kegiatan yang positif dimana mencegah lebih baik dari pada mengobati, dari sejak anak-anak sudah di latih mencegah penggunaan Narkoba, kalau dia sudah makai susah sekali mengobatinya dan dari kecil budaya hidup sehat tanpa Narkoba kita terapkan sambil mereka berprestasi untuk menjadi duta anti Narkoba dimanapun, disekolahnya, ditempat ibadah, dilingkungan, dan sebagainya, semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat dan kebetulan dari YAPMI, Yayasan Pembina Model Indonesia sangat peduli untuk segala umur mulai junior A dari 4 sampai 7,8 dan 11, 12 sampai 15, dewasa mereka dibina melalui pelatihan, ada pelatihan catwalk, pelatihan publik speaking, pelatihan nyanyi, dan pelatihan yang lainnya, sehingga mereka bukan hanya adu cantik dan adu ganteng tapi dibekali dengan multitalenta, dan itu yang membuat mereka cukup sibuk dengan kegiatan positifnya tanpa Narkoba," jelas salah seorang dari Staaf Ahli BNN.
Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi SP.B, FICS, DFM. Selain Staaf Ahli BNN juga seorang Dewan Pakar dari Organisasi Wartawan MIO (Media Independen Online Indonesia) DPW DKI Jakarta.
"Kami harapkan bahwa mereka bisa menjadi duta-duta anti Narkoba dan semoga 26 Juni 2022 yaitu hari Anti Narkotika Internasional dimana setiap tahun Presiden, siapapun presidennya memberikan penghargaan, semoga salah satu seorang dari cover boy, cover girl dan cover kids dapat mendapatkan penghargaan dari Presiden," pungkas Jenderal Viktor.
Yang lebih menarik diacara tersebut adalah salah satu gadis cantik yang berusia 3 tahun sudah ikut Cover Kids, di ajang berbakat dan bergengsi Grand Final Cover Boy, Cover Girl dan Cover Kids untuk mengekspri kemampuannya.
Acara tersebut juga tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah.
(Ervan)
