REFORMASI-ID 🇮🇩 | Nasional - Gakeslab DKI Jakarta (Perkumpulan Gabungan Organisasi Perusahaan Alat Kesehatan Dan Laboratorium) menggelar acara Musprov (Musyawarah Provinsi) ke VIII di Hotel Sultan, Rabu (3/11/2021).
Musprov dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ns. Purwadi, M.Kep, Sp.Kom, Dewan Pembina Gakeslab Indonesia Surya Wijaya, Ketua Dewan Etik Gakeslab Indonesia Satrija Sumarkho, Ketua Umum Gakeslab Indonesia Drs. H. Sugihadi HW, MM, Ketua Dewan Penasehat Gakeslab Provinsi DKI Jakarta Daan Achmadi, Plt. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM, Deputi Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP Gatot Pambudhi Poetranto serta para undangan dan peserta dari berbagai Perusahaan.
“Revitalisasi organisasi menghadapi perubahan regulasi dalam mengembangkan industri alat kesehatan dalam Negeri. Merupakan tema yang kita angkat pada Musprov ini. Pesan yang dikandung dalam tema ini mengisyaratkan bahwa anggota Gakeslab harus memiliki kemampuan untuk membina dan mendorong para anggotanya untuk membuat produksi dalam Negeri dengan program kerja yang konkret, agar menjadi pengusaha yang professional, karena tantangan regulasi dan era globalisasi akan semakin kompetitif dan mempertaruhkan kelangsungan Bisnis para anggota,” ungkap Kartono Dwisewojo selaku Ketua Panitia Musprov VIII Gakeslab DKI Jakarta.
Yan Herman, selaku Kertua Plt. Gakeslab DKI Jakarta mengatakan “bahwa sejatinya telah banyak minat pelaku usaha untuk mulai produksi alat kesehatan di dalam negeri, namun, terdapat kendala ekosistem yang berlum terkoneksi dengan terpadu, terutama dari sisi pengadaan bahan baku,berakibat hight cost economic maka diperlukan dukungan regulator antar departemen untuk menjadikan produksi local menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kata Herman pada saat memberikan kata sambutan.
“Anggota Gakeslab DKI Jakarta yang terdaftar sampai saat ini 406 Perusahaan terdiri dari PMA maupun dalam Negeri. Musprov Gakeslab DKI Jakarta Ke-VIII hari ini diikuti 261 peserta dari 231 perusahaan, artinya memenuhi Korum,” tambahnya.
Hadir sekaligus membuka Musprov Gakeslab DKI Jakarta Ke-VIII, oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ns. Purwadi, M.Kep mengingatkan para pengusaha yang tergabung di dalam Gakeslab, terkhusus di Provinsi DKI Jakrta untuk tetap berpegang teguh kepada kode etik organisasi.
Di mana seperti yang kita ketahui, lanjut Purwadi, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, permintaan akan alat kesehatan dan laboratorium melonjak tinggi. Sehingga rawan terjadinya pelanggaran.
“Organisasi harus mampu menjadi pengawal kode etik pelaku usaha, dalam kondisi saat ini dituntut tanggung jawab moral kita bersama, yang tidak saja pelaku usaha di bidang pelaku usaha di bidang alat kesehatan dan lab, tetapi semua pelaku usaha jangan betul menggunakan kesempatan dalam situasi sulit dan tentu nilai – nilai yang harus kita kedepankan,”minta Purwadi.
“Terkait Musprov Gakeslab DKI Jakarta Ke-VIII, Purwadi berharap musyawarah yang dilakukan mendapatkan kepengurusan mufakat yang kedepannya mampu mengangkat organisasi menjadi lebih baik,” tutupnya.
(Elly)