Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kapolsek Jatisampurna Gandeng Pokdarkamtibmas Bhayangkara Jabarkan Polri yang Presisi



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Kapolsek Jatisampurna, Kapolsek termuda yang memiliki banyak pengalaman dan prestasi, serta sangat peduli terhadap masyarakat yang berdampak Covid-19.

Agus Wiebowo dari Media Reformasi Indonesia (MRI) berkesempatan berbincang dengan Kapolsek, Iptu Santri Dirga, S.T.K, S.I.K, di kantornya, Jalan Raya Kranggan No. 01, Jatisampurna, Kota  Bekasi, Kamis (12/11/2021).

Santri Dirga dalam bincang dengan MRI menyampaikan, bahwa Polri yang Presisi merupakan slogan kerja yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak dilantik sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara pada Januari 2021 lalu.

Polri yang Presisi adalah Polri yang Prediktif, Responsibiliras, Transparan dan Berkeadilan.

"Prediktif sendiri berarti kita bisa memprediksi potensi kerawanan, disini kental katanya dengan upaya preventif atau pencegahan kejahatan. Semua konsep yang diterapkan di seluruh Polsek itu sama, termasuk di Polsek Jatisampurna," tutur Santri Dirga.

Polsek Jatisampurna walaupun masih seumur jagung dengan keterbatasan sumber daya, termasuk sumber daya manusianya, karena personil kita hanya 30 orang, tapi kami dengan gencar tetap terus melakukan upaya-upaya preventif ataupun pencegahan  kejahatan, yaitu dengan cara melakukan patroli-patroli ataupun kegiatan rutin yang ditingkatkan. 

Dengan keterbatasan personil tapi tidak menjadi batasan, kami dapat merangkul mitra-mitra Polri seperti Pokdarkamtibmas Bhayangkara. Jadi Pokdarkamtibmas sangat aktif, stiap malam kita berlakukan piket malam bersama. Karena polsek jakasampurna cukup rawan di jam-jam tengah malam sampai pagi, makanya kami libatkan pokdarkamtibmas Bhayangkara patroli dalam rangka pencegahan  kejahatan. 

Mengusung era digital juga, kita tidak hanya dilapangan, tapi kita juga mempunyai sosial media dimana masyarakat bisa melaporkan kejadian tanpa harus ke polsek tapi  melalui digital dan akan kita tindak lanjuti melalui operasional dilapangan," jelasnya.

Responsibilitas, kita di Polsek harus cepat tanggap dalam menangani kasus hukum yang terkait dengan kamtibmas, jadi laporan yang masuk kita tangani dengan cepat dan tanggap. 

Walaupun, sambungnya, personil maupun tupoksi kita terbatas tapi kami tidak membatasi tanggung jawab kami pada masyarakat.

"Kalau sesuai dengan aturan dan arahan pimpinan, Polsek Jatisampurna sendiri karena tipe masih Prarural kita hanya penyelidikin-penyelidikan, ketika  sudah meningkat ke penyidikan kita limpahkan ke Polres," ungkapnya.

"Tapi karena keterbatasan seperti itu tidak membatasi dalam  pengungkapan-pengungkapan kejahatan. Contohnya kemarin ada kejadian penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, walaupun laporan plisinya ada di polres tapi karena ada di wilayah hukumnya ada di kami, kami tetap melaksanakan penyelidikan sampai ke penangkapan," tambahnya.

"Tetapi proses penyidikan dan penahanan tetap kami limpahkan ke polres. Jadi walaupun penyidikan ada di polres kami tetap melaksanakan responsibilitas kami selalu anggota polri dalam melayani masyarakat," kata Santri Dirga.

Lanjutnya," Untuk Transparansi berkeadilan, segala upaya dalam kami melaksanakan tupoksi harus transparan, disitu ada akuntablitas, juga dapat dipertanggung jawabkan, ketika ada pelanggaran pada anggota akan kami tindak sesuai peraturan, karena banyak juga, kejadian dilakukan oleh oknum Polri, itu tidak ditutup tutupi tapi tetap dilakukan penindakan dan masyarakat dapat memonitornya."

"Di era digital ini juga media adalah salah satu agen intelijen kami  terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota," ujarnya

Ia juga mengatakan, tiap hari ada petugas piket dari anggota Polri dan Pokdar subsektor dari semua Kelurahan secara bergantian, dan  perlu diketahui masyarakat juga merupakan mitra Polri. Dengan segala keterbatasan yang ada, kami tidak akan mampu setiap hari dalam satu momen untuk keliling ke setiap RT/RW.

"Kami pesan kepada masyarakat untuk waspada, tolong dijaga rumah masing-masing, terutama Curanmor itu sangat rawan, jangan bepergian malam hari, diatas jam 12 itu pasti banyak geng motor. Kami dari personil Polri berusaha selalu dekat dengan warga guna memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga terjalin komunikasi aktif dengan pihak Kepolisian untuk bersama-sama dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif," tutup Santri Dirga. 

Reporter: Agus Wiebowo