Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Debt Colektor Kembali Lakukan Penarikan Paksa di Jalan




REFORMASI-ID 🇮🇩 | Daerah - Telah terjadi penarikan motor secara paksa oleh Matel (Mata Elang) mereka mengaku diduga dari lising ADIRA yang berjumlah 5 orang, di Jalan Raya Parung Panjang, Desa  Jabon Mekar, Bogor.

Motor atas nama Haryati B 4960 SKD Honda warna Hitam, awal mula pengendara motor Abubakar awak media CNN (Cybernusantara news) melintas di Jalan Parung Panjang, tiba tiba di pepet dan minta berhenti lalu terjadi adu bicara sekitar Pukul 08.30 WIB. Jum'at 12 November 2021.

Pengendara motor sudah menjelaskan kepada pihak Matel bahwa motor ini saya pinjam untuk melasanakan tugas liputan (Media) di Argamuncar Puncak Bogor tapi mereka tetap menahan.

Abubakar  mengatakan," Bang ini motor saya pinjam karena ada tugas liputan di Argamuncar Puncak Bogor, kalau abang mau ayo kesana karena pemilik motor ada disana, mereka tidak mau karena alasan wilayah."

Lanjutnya," Sekitar pukul 11.45 WIB saya keseberang untuk makan nasi disebuah warung nasi Padang, tidak lama kemudian 2 orang Matel datang dan meminta nomor pemilik motor dan saya kasih."

"Setelah bicara dengan pemilik motor, ada perseteruan dalam pembicaraan mereka, setelah itu pihak Matel maksa ambil motor dan langsung mereka stut," jelasnya.

"Mereka langsung membawa motor tanpa ada surat apapun, kunci bersama STNK masih sama saya lalu saya minta tolong ke pemilik warung Padang untuk menjadi saksi setelah itu saya langsung ke Polsek Parung untuk membuat laporan," katanya.

"Didalam jok motor ada baju, odol, celana jeans serta helem KYT dan dibawa mereka tanpa ada bicara apapun," ungkapnya.

"Atas kejadian tersebut, saya akan melaporkan dugaan kasus perampasan dan menghalangi tugas jurnalis yang sudah tertuang dalam UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers," tutur Abubakar.

"Yang sangat mengherankan, saya lagi menunggu kanit Rekrim Polsek Parung, tiba tiba ada orang didepan Polsek mau kembalilan motor yang disudah diambil dengan orang yang berbeda," pungkasnya.


(**)