REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Sekretaris Daerah Partai Berkarya Kota Bekasi, Jawa Barat, Iwan Supryana mengatakan kader – kader Partai Berkarya hampir 98 persen masih terbilang baru. Dia pun mengungkap mereka memiliki latar belakang masing-masing dibidangnya.
“Ada yang latar belakangnya di dunia politik, di usaha (pengusaha) atau yang memang benar-benar baru,” kata Iwan Supryana kepada awak media di kantor DPC Partai Berkarya wilayah perumahan PU, Kota Bekasi, Minggu ( 24/10/2021 ).
Diketahui, Partai Berkarya tengah menyiapkan Sekolah Kader Berkarya (SKB) untuk mencetak kader-kader militan yang akan membesarkan partai.
Untuk itu Iwan mengatakan harus ada arahan -arahan untuk para pengurus atau Kader agar program yang sudah di targetkan berjalan dengan baik.
“Endingnya Partai Berkaya bisa eksislah di Kota Bekasi,” jelas Iwan.
Oleh sebab itu, kader – kader harus memfokuskan Partai Berkarya dapat terverifikasi terlebih dahulu sesuai dengan syarat kriteria yang ditentukan.
“Mempunyai keinginan menjadi legislatif itu bagus cita-cita, lebih dari itu luar biasa sebagai penyemangat, namun saya sering bilang bagaimana caranya tahapan verifikasi kita lolos,” harapnya.
Selain itu, harus ada evaluasi di internal ditingkat pengurus. Terlebih tingkat Dewan pimpinan daerah harus ada kouta 30 persen pegurus perempuan karena sesuai amanat undang-undang," kata Iwan Supryana.
“DPD sudah rapih nih, sekarang ke tingkat DPC. Tadi saya sempat diskusi dengan ketua OKK bang Umar dan wakil ketua OKK Bang Ainsyam, alhamdulilah sudah clear 100 %," kata Ainsyam sempat memaparkan.
Cuma perlu pematangan-pematangan di tiap-tiap DPC nya , sekarang saya ada di Bantar gebang yang sudah ada tempat kantor DPC yang lumayan bagus lah, nanti di ikuti DPC lain, “ujarnya.
Selanjutnya kita untuk memfokuskan pengurus Pimpinan anak cabang yang saat ini sedang berjalan di tiap tingkat kelurahan.sudah beberapa DPC yang sudah menyetor kan kepengurusan PAC nya ke DPD.
Iwan Supryana berkata, Partai Berkaya memang sedang megalami dinamika politik di tingkat pusat, kendati demikian dirinya beserta kader lainnya sangat menyakini dewan pimpinan pusat mempunyai langkah strategi untuk itu semua.
Menurutnya, Partai Berkarya juga sedang mengadakan rekonsiliasi dengan memberikan peluang kepada pengurus atau kader yang lama untuk dapat bergabung kembali.
“Dinamika di atas janganlah berpengaruh ke pada kita yang dibawah, tapi di dunia politik tidak memaksakan orang untuk bergabung. Intinya kita tidak berpengaruh ke situ tetap berjalan dengan kemampuan yang ada secara maksimal agar program partai Berkarya di kota bekasi berjalan baik," ucap Iwan Supryana.
Ketua Bidang Perempuan Berkarya, Ninda Halim mengutarakan Partai Berkarya memiliki program pemberdayaan perempuan melalui UMKM.
“Kami melakukan perkembagan UMKM dimana akan ada pelatihan – pelatihan maupun market penjualan," katanya.
Selain itu, Partai Berkarya juga sudah melakukan kegiatan jumat berkah secara rutin karena hal tersebut merupakan bentuk manifestasi partai untuk masyarakat. (**)
