REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Antusiasme warga ikut vaksin masih cukup tinggi, masyarakat yang datang untuk vaksinasi terlihat tertib dan cukup baik, walaupun peminatnya sangat banyak semua bisa dilayani.
Hal ini disampaikan H. Ozi Fahruji, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Timur di lokasi Vaksin massal yang digelar dihalaman Masjid Baitul Mukmin dan Sekretariat Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sabtu (11/09/2021).
"Alhamdulillah walaupun peminatnya sangat banyak semua bisa dilayani, dan tadi diumumkan barangkali diantara bapak dan ibu sekalian yang datang mau melaksanakan vaksin tahap pertama insya Allah bisa dilayani. karena selain melayani vaksinasi dosis dua jenis Sinovac sebanyak 1200 yang sebelumnya dilakukan vaksinasi dosis pertama tanggal 14 Agustus 2021. Karena banyaknya permintaan warga dan jamaah yang belum tervaksin sehingga kita juga membuka layanan vaksin kesatu namun dengan jenis vaksin Pfizer," katanya.
Sebelum hari ini, ujar H. Ozi Fahruji, tepatnya tanggal 10 September 2021 kita juga membuka kerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas melakukan vaksinasi dengan kuota 250 dengan vaksin jenis Pfizer dan lokasinya ditempat ini, tetap dengan pelaksaanan vaksinasi secara mandiri, kita merekrut para tenaga kesehatan dari internal LDII ditambah dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Aren Jaya.
"Kita juga tetap mendata bagi yang masih tertinggal dan belum tervaksin kami targetkan warga LDII tervaksin semua sesuai dengan target usia 12 tahun keatas," lanjutnya.
"Hari ini selain Dosis dua kami melayani vaksinasi dosis pertama Pfizer," jelasnya.
Diterangkan H. Ozi, acara vaksinasi massal ini diselenggarakan oleh PC LDII Bekasi Timur serta Yayasan Bani Baitul Mukmin bekerjasama dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan Kota Bekasi, dukungan Walikota atas pemberian vaksin Sinovac.
"Hari ini kita tutup jam 15.00 WIB. Namun kedepan kita akan melakukan survey untuk pendataan apabila masih ada yang tertinggal akan kami fasilitasi tapi tentunya dengan jumlah yang kami batasi," tukasnya.
Sementara itu dr. Mustofa, kordinator tenaga kesehatan menyampaikan," Hari ini kami melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis dua dengan jenis vaksin Sinovac kuota 1200 orang. Dan membuka juga dosis pertama dengan jenis vaksin Pfizer yang sampai jam ini ada 62 orang."
"Dalam kegiatan ini kami melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Aren Jaya, Rumah Sakit Graha Juanda dan juga memberdayakan tenaga kesehatan dari LDII. Jadi kami siapkan Dokter, Perawat, Bidan, Analis kesehatan dan Radiografer."
Pengunaan vaksin ini ada beberapa macam, dan masyarakat untuk tidak percaya dengan hoax.
"Berkenaan dengan efek pasca vaksinasi masyarakat untuk tidak percaya hoax, karena vaksin ini macam-macam, jadi semua yang sudah di setujui BPPOM itu aman dan efektif, terkait kehalalan kalau sudah di setujui MUI itu sudah selesai, marilah kita berbondong bondong ikut vaksin mumpung banyak instansi yang menyelenggarakan vaksinasi."
Lanjutnya," Pesan kami walaupun sudah divaksin jangan lupa tetap jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, tetap 5 M. Mari kita bentuk Herd Immunity sehingga punya kekebalan masyarakat, untuk itu mudah-mudahan virus Covid-19 bisa hengkang dari NKRI, masyarakat sehat," tutup dokter Mustofa.
Pengamanan kegiatan vaksinasi massal oleh Polsek Bekasi timur di bantu oleh Senkom Mitra Polri.
"Warga sangat antusias menjalani vaksin, vaksin ini mendukung program pemerintah tentang pembentukan Herd Immunity kepada masyarakat," ujar Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka.
Senada yang disampaikan kapolsek, ketua Senkom Kota Bekasi Suyono menyampaikan," Tentunya harapan kami dengan target vaksin 70 persen bisa segera terwujud untuk segera corona hilang dari Indonesia." Kata Suyono.
Eni Diah Widyahstuti salah satu peserta vaksin dari RT. 05 RW. 35, Sumber Jaya merasa senang dengan adanya vaksinasi di PC LDII Bekasi Timur." Saya senang dengan vaksin ini, selain untuk kesehatan, juga diperlukan untuk keperluan lain seperti masuk mall, urusan dokumen penting dan lain-lain."
Sebagai Mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Jakarta, Eni memberikan pesan bagi temen-temen yang belum mau vaksin," Silahkan vaksin, karena dengan vaksin tidak menimbulkan efek apapun, vaksin banyak manfaatnya untuk buat imun lebih baik lagi, juga urusan dokumen yang mengharuskan pakai bukti vaksin."tutup Eni.
Reporter: Agus Wiebowo