Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Pengurus Organda Angkat Bicara Terkait Penarikan Iuran di Jalan


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Menanggapi permasalahan penarikan iuran anggota Organda Kota Bekasi, pengurus Organda Kota Bekasi angkat bicara. Kamis 09 September 2021.

Saat memberikan keterangan kepada awak media, RM. Purwadi A Saputra, S.H., M.H. bidang hukum dan advokasi DPC Organda Kota Bekasi menerangkan," Saya dan ketua Organda tidak mengetahui apa lagi diundang, kenapa mengklaim penarikan uang dilapangan diputuskan oleh pengurus dan anggota Organda, ini pengurus dan anggota Organda yang mana. Organda ini Organisasi resmi, bukan abal-abal, jadi semua keputusan harus melibatkan pengurus."

"Jangan sampai mengatakan bahwa penarikan iuran dilakukan oleh Organda, karena setahu saya yang menarik itu anggota sesuai keputusan pengurus," lanjutnya.

Menurutnya, ketua Organda tidak pernah menarik iuran dan lainya dilapangan. Jika terkait masalah setoran itu adalah urusan internal dengan bendahara.

Sementara itu Dedi Hasan Basri, kepala bidang angkutan perintis menambahkan," Saya tegaskan tidak ada perubahan pungutan iuran dari periode sebelumnya, jadi jangan mencari-cari kesalahan. Semua pengurus sudah paham apa tujuannya, mungkin karena ada 'kue' yang tidak terbagi," pungkasnya dibilangan Pondok Melati.



Asril kepala bidang pembinaan perusahaan dan koperasi Organda menyampaikan," Saya tidak diundang dan mengetahui ada keputusan yang diklaim tersebut. Tapi perlu diingat, kami pengurus aktif, selalu solid.

Mengetahui hal tersebut, pengurus K 11 dan para sopir merasa tidak nyaman mendengar ada yang mengklaim mengatasnamakan ketua dan anggota KKU Organda terkait pemberhentian penarikan iuran dilapangan, dan mereka menilai ketua Organda saat ini sudah bekerja maksimal untuk memperjuangkan nasib para sopir.


(****)