REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus gencar sosialisasikan vaksinasi massal diperbatasan melalui tiap-tiap Kelurahan. Salah satunya Kelurahan Jatisari.
"Kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah untuk membangun herd immunity sehingga dapat menurunkan angka resiko kematian dan mencegah penyebaran Covid-19. Titik vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan dan RW," terang Mulyadi, lurah Jatisari di kantornya, Kelurahan Jatisari, Jalan Wibawa Mukti 11 Rt. 003 RW.004 Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu, (15/9/2021).
Menurut Mulyadi, 3 tempat vaksinasi yang hari ini dipakai, dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer dan Sinovac.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini kita adakan di tiga tempat, di Rumah Imba RT. 02, RW. 02 perbatasan Kota Bekasi dengan Bogor, diaula Kelurahan Jatisari dan di perumahan Danamon yang dibuka gerai Polsek," tutur Mulyadi.
"Jadi saat ini dilakukan vaksinasi dengan melakukan penjaringan perbatasan, kita buka layanan diperbatasan, ini dimaksudkan supaya warga benar-benar ikut vaksin. Alhamdulillah hasilnya baik, sampai saat ini warga kita sudah lebih 72 persen lebih yang sudah tervaksin," jelasnya.
Lanjutnya," Vaksin yang dipakai untuk di RT. 02, RW 02 Imba vaksin jenis Pfizer, di Aula Kelurahan vaksin jenis Pfizer dan untuk gerai Polsek di Perumahan Danamon Vaksin jenis Sinovac. Semua di tiga titik vaksin dosis pertama. Tidak kita targetkan tapi sampai jam 11.30 ini baru 48 orang yang vaksin."
"Dalam mengoptimalkan kehadiran warga untuk vaksin kami lakukan penekanan pada Sinergi 4 pilar wilayah Kelurahan (Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala Puskesmas) Selain itu peran penting dari pamor dan RT, RW," ungkap Mulyadi.
Lanjutnya," alhamdulilah selama ini warga antusias mengikuti vaksin, warga sudah sadar mendapatkan manfaat vaksin. Tenaga kesehatan selama ini disiapkan dinas kesehatan dalam hal ini dari Puskesmas Jatiluhur dibantu dari organisasi profesi seperti Ikatan Bidan Indonesia, Klinik atau Rumah Sakit diwilayah, Sekolah Kesehatan seperti STIKES dan para relawan. Dan dalam setiap kegiatan vaksinasi diatur sedemikian rupa, supaya protokol kesehatan tetap bisa terjaga," tutup Mulyadi
Reporter: Agus W