Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Warga Jatibening Baru Antusias Mengikuti Vaksinasi Massal


REFORMASI-ID | KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gelar vaksinasi massal sebanyak 140.000 dosis pada Kamis 15 Juli 2021. Vaksinasi tersebut dilaksanakan di setiap kelurahan di Kota Bekasi.

Terlihat ditiap Kelurahan warga sangat antusias untuk menerima manfaat vaksinasi gratis dari pemerintah. Seperti tampak hari ke-dua vaksin massal di Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jumat, (16/7/2021).

Lurah Jatibening Baru Mulyadi, S.H., M.M. Saat ditemui MRI mengatakan, "Untuk wilayahnya kuota warga untuk vaksin adalah 2.333 orang. Pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui media sosial dan turun langsung ke wilayah untuk menginformasikan penyelenggaraan vaksinasi gratis yang diadakan oleh pemerintah Kota Bekasi."

“ Alhamdulillah untuk di Jatibening Baru warga sangat antusias. Saat kami lakukan sosialisasi melalui media sosial, selain itu kami sampaikan War- War dalam kegiatan PPKM Mikro sosialisasi protokol kesehatan dan pemberitahuan warga untuk mengikuti vaksin. Pamor-pamor di setiap RW langsung turun ke wilayah menjelaskan vaksin. Banyak masyarakat yang minat dan menanyakan terkait vaksinasi, Pamor menginformasikan secara detail kepada masyarakat, bisa di lihat  sekarang hasilnya, warga sangat antusias mengikuti vaksin. Karena banyaknya peserta vaksinasi massal, untuk menghindari terjadinya penumpukan kami siapkan dua tempat yaitu di halaman dan Aula kelurahan Jatibening Baru dan di Gateway Park Apartmen," jelas Lurah Mulyadi.

Nakes dari Klinik Berkat Agung yang terdiri dari satu keluarga, dr. Robert Parlaungan Hutabarat, Yuni Rochyaningsih, Intan Rachel F, S.Ked., Juan Agnes Margaretha.


Pelaksanaan vaksin hari ini terjadi penurunan, dan Kelurahan Jatibening Baru menerima warga dari KTP manapun, yang penting KTP NKRI.

" Sampai sore kemarin 1283 warga yang sudah di Screeaning dan ikut vaksin. Untuk hari ini tetap kita dorong warga masyarakat, karena memang animo masyarakat sebenarnya tetap tinggi, walaupun terjadi penurunan dibanding hari kemarin. Penurunan ini karena memang warga sudah ikut program- program vaksinasi seperti di Kodim, Koramil dan Polsek, yang memang serentak mengadakan sama dengan pemerintah Kota mengadakan vaksinasi, begitu juga diperumahan-perumahan besar yang  banyak melakukan vaksin mandiri. Disini kita tetap mendorong warga masyarakat, khususnya warga masyarakat yang pendatang, pengontrak tidak usah ragu, tidak usah takut datang saja cukup membawa KTP. Yang penting  KTP NKRI, darimanapun tetap dilayani di Puskesmas dan Kelurahan Jatibening Baru. Intinya di Kelurahan Jatibening Baru apabila imunnya kuat, dia udah ikut vaksinasi, dia kemanapun tidak terpapar, kalau terpapar juga kecil kemungkinannya, sehingga tidak bisa menularkan warga yang tinggal di Jatibening Baru," Papar Mulyadi.

Wiwi Astuti, Amd., Kg. Kordinator TU Puskesmas Jatibening Baru menyampaikan, "Bahwa kegiatan vaksinasi massal selain di dukung Nakes Puskesmas Jatibening Baru, di dukung dari klinik-klinik lain yang secara suka rela ikut melaksanakan dengan mendukung program pemerintah berupa vaksin massal.

" Tenaga kesehatan dalam kegiatan vaksinasi massal ini dari Puskesmas Jatibening Baru. Selain itu dari klinik Balqis, Klinik Swasta Bidan Jelly, Klinik Berkat Agung (dr.Laung).

Jumlah Nakes sendiri ada 14 orang terdiri untuk yang Swab dan Screeaning 8 orang dan yang 6 Orang vaksinasi, saya juga menyampaikan siapapun, darimanpun yang punya Ktp dan No HP aktif silahkan ikut vaksin kesini. Dan hari ini hanya disini saja, kalau kemarin ada 2 tempat karena memang untuk menghindari penumpukan," tutur Wiwi Astuti.


Sementara itu Nesan Sujana, S.T., M.T. Camat Pondokgede melihat pelaksanaan vaksin masal di kecamatan Pondokgede termasuk berhasil, menurutnya semua atas kerjasama semua pihak.

" Dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini semua unsur turut andil, semua ikut berperan termasuk dari pihak klinik, pihak relawan dan juga sumbangsih warga masyarakat," ucapnya.

" Seperti yang dilakukan saat ini adalah bukan murni dari pemerintah tapi dari unsur perorangan ataupun dunia usaha, mereka rela membantu seperti Dokter Laung, semua bekerja dari unsur TNI, Polri, Puskesmas, Kelurahan, ketua RW, Ketua RT, Karang taruna, relawan, tokoh masyarakat tokoh agama juga turut berperan serta dan memfasilitasinya. Semangat ini juga harus terus kita pupuk, apalagi ini sudah pelaksanaan vaksin massal yang sekian kalinya. Insya Allah yang dilaksanakan hari bisa tercapai semuanya 100 persen. Yang penting kita terus melakukan sosialisasi, menggerakkan warga masyarakat akan arti pentingnya vaksin," papar Camat Nesan Sujana.

Senada yang disampaikan Camat Pondokgede, Nadih Arifin Kepala BPKAD Kota Bekasi menyampaikan apresiasi dan dukungan pada semua pihak dan menyampaikan bahwa ini adalah program nasional.

" Kita dukung semua pihak yang telah bekerjasama dalam suksesnya pelaksanaan vaksin massal ini, 4 pilar dan semuanya telah bekerja dengan baik, ini akan berkelanjutan  karena merupakan program nasional," tutur Nadih.

Salah satu peserta Vaksin Beni Danil Bahari yang tinggal di RT. 07, RW. 05 merasa senang dengan adanya vaksin ini pasalnya KTP-nya Jakarta.

" Vaksin hari ini berjalan lancar, saya senang sekali bisa mengikuti vaksin ini, dan hari ini tidak antri, saya juga senang apalagi KTP saya KTP Jakarta," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan, "Terimakasih pemerintah pusat, pemerintah Kota Bekasi dan para Nakes, terimakasih bapak Lurah."

"Semoga selalu sehat dan sabar melayani warga," Pungkas Deni.


Reporter: Agus Wiebowo