REFORMASI-ID | JAKARTA -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Sekda Marullah Matali bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji serta Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Dr. Asri Agung Putra menggelar rapat kordinasi dengan Jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta dilapangan terbuka Taman Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Minggu 18/7/2021 Siang.
Dalam rapat kordinasi ini Anies membahas dalam pelaksanaan PPKM Darurat yang sudah dilakukan selama dua minggu terakhir untuk menyelamatkan warga Jakarta dan sekitarnya di masa pandemi.
Menurut Anies, ada beberapa hal penting yang menjadi catatan selama PPKM Darurat di Jakarta, salah satunya mengevaluasi pembatasan mobilitas warga yang keluar masuk Ibukota.
"Jajaran yang bertugas di Pos Penyekatan baik dari TNI, Polri, Satpol PP, maupun Dishub harus lebih efisien dalam menyortir mobilitas warga yang diperbolehkan melintas," kata Anies dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta dan Situs Pemprov DKI Berita Jakarta.
Anies juga menghimbau kepada manajemen Pengelolaan Rumah Sakit serta fasilitas kesehatan terus diperbaiki, agar ketersediaan ruang isolasi bisa terjaga sesuai kebutuhan.
Sementara itu, masih kata Anies, Vaksinasi di Jakarta berjalan sesuai target, bahkan saat ini kita sudah lebih awal dan tinggi dari target, baik dari jumlah dan waktu. Jadi, kita berupaya agar vaksinasi Jakarta terus berjalan dengan cepat, sehingga bisa tuntas lebih awal.
Diketahui, bantuan sosial untuk warga yang terdampak PPKM Darurat sudah dipersiapkan, dengan total anggaran senilai Rp. 604 Milyar untuk 1,8 Juta KK.
"Untuk 1 Juta KK penerima berasal dari APBD DKI Jakarta, dan 837 Ribu KK dari bantuan Kemensos," Jelas Anies.
"Khusus bantuan dari DKI Insya ALLAH mulai besok sudah bisa dicairkan langsung ke rekening penerima. Lalu, bantuan non tunai lainnya juga akan mulai disalurkan melalui Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya," Pungkasnya.
[TB]
