Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Dinas BMSDA Kota Bekasi Diduga Lakukan Pungutan Liar Terhadap Warga Kranji


REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) diduga lakukan pungli terhadap warga Kelurahan Kranji tepatnya di wilayah jalan Masjid Al-Ikhlas, RT. 008, RW. 010, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Hal ini di alami langsung warga yang tinggal di daerah tersebut.

Ahmad Fathoni salah satu warga diwilayah tersebut menjelaskan, dirinya sudah melakukan somasi kepada kepala dinas BMSDA Kota Bekasi, karena ada dugaan pungli yang dilakukan oleh dinas BMSDA Kota Bekasi dengan meminta uang kepada warga untuk perbaikan jalan dengan menggunakan surat.

"Saya sudah melakukan somasi terhadap Arif Maulana Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Bekasi," tutur Toni panggilan akrab Ahmad Fathoni.

Hal tersebut dilakukan karena ada dugaan pungli yang dilakukan dinas BMSDA Kota Bekasi dan surat somasi warga tidak ada respon positif yang di tujukan Arief Maulana selaku kepala Dinas BMSDA kepada dirinya.

Ahmad Fathoni pun  mengatakan sudah menunggu etikad baik dari Kepala Dinas terkait selama satu bulan lamanya.

"Awalnya saya sudah komunikasi persuasif dengan Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi, dimana dirinya adalah orang yang mempunyai kekusaan tertinggi di lembaga Pemerintahanya," ungkap Toni. Selasa 6 juli 2021.

Ia juga menjelaskan, bahwa sesuai UU no 31 tahun 1991, junto UU no. 22 tahun 2001. Tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Bahwasanya pungli merupakan tidakan melawan hukum. Selain itu pungli adalah kejahatan luar biasa dan harus di berantas.

"Jaman lagi susah apalagi pandemi Covid -19 ekonomi lagi mengalami turun drastis tapi ini ada oknum yang telah melakukan pungli di tengah ekonomi yang sulit," lanjutnya.

"Jelas-jelas merupakan kesalahan besar dan harus di berantas samai ke akar-akarnya biar tidak orang diatas penderitaan orang lain," tegasnya.

Tonipun menambahkan agar praktek pungli ini harus di tangani agar tidak meluas ke daerah lain.

"Kalau tidak ada etikad baik, sayapun akan melayangkan somasi kedua terhadap kepala Dinas BM SDA kota Bekasi," pungkasnya.


(Darsono)