REFORMASI-ID | Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Sektor Semper Barat menurunkan 1 (Satu) unit kendaraannya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah RW 05 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Penyemprotan dilakukan menggunakan 1 (Satu) unit mobil Water Mis berkapasitas 2000 liter dan Water sprayer sebanyak 2 (Dua) buah guna mencegahan penularan dan memutus mata rantai Virus Covid 19 sekaligus upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tetap waspada.
Dalam kegiatan penyemprotan Dinas Damkar menurunkan 5 (Lima) anggotanya yang dipimpin oleh Bambang WD selaku PLT Danton Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Semper Barat dan didampingi oleh Ketua RW 05 Semper Barat Lukman.
PLT Danton Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Semper Barat Bambang WD mengatakan, beberapa hari sebelumnya kami telah melakukan penyemprotan dibeberapa RW Semper Barat.
"Sejauh ini Tim kami telah melakukan penyemprotan disetiap RW yang berada di wilayah Semper Barat sesuai dengan permintaan dari setiap para RW dan RT setempat," kata Bambang di Sekretariat RW 05 Semper Barat. Kamis (1/7/2021).
"Selain dipemukiman warga, kami juga melakukan penyemprotan ditempat sarana dan fasilitas umum seperti RPTRA dan Rumah Ibadah," sambungnya.
Bambang menuturkan warga yang ingin melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya harus bersurat ke kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk bisa di tindak lanjuti.
Dalam kesempatannya Ketua RW 05 Semper Barat Lukman menyampaikan apresiasi nya kepada Jajaran Dinas Damkar yang telah bersinergi dengan wilayah RW 05 dalam melakukan tugasnya.
"Kegiatan Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah untuk pencegahan penularan Covid 19 di wilayah RW 05 pada khususnya," tegas Lukman.
"Selain rumah warga, saya menargetkan penyemprotan di RPTRA Green Rengas, yang mana kemarin telah menjadi titik kumpul warga RW 05 untuk melakukan Vaksinasi dari program Pemerintah," katanya.
"Kami selaku perwakilan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan mohon maaf, karna keterlambatan dalam pelayanan. Sebab saat ini unit yang tersedia hanya 4 (empat), sehingga ada beberapa wilayah yang belum kami lakukan penyemprotan," tutup Bambang.
[TB]
