Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Mempercepat Penanganan Covid-19, RW. 007 Jakasampurna, Sulap Kantor Sekretariat Menjadi Tempat Isolasi

Muhammad Nasier, S.E., Ketua RW. 007, Kel. Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi

REFORMASI-ID l Kota Bekasi - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat RW,  menyulap kantor sekretariat Rukun Warga (RW) 007 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, menjadi tempat isolasi.

"Kantor ini kami alih fungsikan menjadi tempat isolasi setelah kami berembug dengan para pengurus RW dan RT, untuk saat ini kantor sekretariat RW resmi menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, terutama untuk yang bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG)," ungkap Muhammad Nasier, S.E., ketua RW.007, Kelurahan Jakasampurna di lokasi kantor RW yang kini menjadi tempat isolasi mandiri di jalan Anggrek Raya No.1 Perumnas 1 kelurahan jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (29/06/2021).

Muhammad Nasier mengatakan, "Ruang isolasi darurat ini  berkapasitas sekitar 20 orang, ini sengaja dibuat untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan Covid-19 yang mulai kewalahan karena pasien Covid-19 terus meningkat."

Ketua RW. 007 sedang rapat koordinasi dengan 4 pilar (Polri, TNI, Nakes & Aparatur Pemerintah) persetujuan kantor RW. 007 untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga RW. 007 yang terpapar Covid.

"Jumlah yang sudah masuk di ruang isolasi mandiri RW. 007 ini sudah sebanyak 7 orang, dan kami minta kepada warga untuk biaya peralatan seperti kasur, tikar, selimut maupun makan hariannya yaitu pagi, siang dan sore," lanjutnya.

Lebih lanjut Muhammad Nasier menjelaskan, "Adapun untuk perempuan yang terpapar kami sediakan kamar khusus. Kami minta kepada para donatur dan juga kepada masyarakat agar membantu, saling memberikan empatinya."

Dikatakan Muhammad Nasier, Kantor RW.007 di sulap jadi ruang Isolasi Mandiri karena di wilayah RW.007, banyak yang terpapar virus Corona, ada 22 orang, dua orang meninggal dunia.

Ia menambahkan, " 22 orang terpapar covid, dan ada 2 orang meninggal dunia, kita semua  sangat prihatin. Kami meminta kerjasamanya dengan 4 pilar, Polri, TNI, Nakes dan aparatur pemerintah, agar para pasien Covid-19 dapat segera pulih, dan kami jadikan tempat ini menjadi tempat isolasi mandiri." tegasnya.

Pasien Covid yang isolasi mandiri mendapat jatah makan.

Muhammad Nasier berharap bahwa dengan adanya tempat-tempat isolasi yang kini disediakan, agar bisa menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Terkait pelayanan menurut Muhammad Nasier  bisa di ruang sebelah, ataupun kalau ada koordinasi atau minta saran bisa langsung ke rumah ketua RW.007. 

"Semoga dengan langkah ini bisa memutus penularan Covid-19, tidak ada yang mampu mencegah penularan Covid-19 kecuali dari diri sendiri. Kita harus taat prokes 5M memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Menghindari mobilitas  dimanapun berada," tandas Muhammad Nasier mengimbau.



Reporter: Agus Wiebowo