Kedatangan awak media untuk kembali mengkonfirmasi terkait pencemaran lingkungan hidup yang diduga berasal dari PT Citra Buana Pasta, Kawasan Pancatama, Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten.
Setibanya di lokasi, Oknum Security PT. CBP bernama Kalpan langsung marah-marah. Dan mencoba menghalang-halangi wartawan saat hendak konfirmasi.
“Silahkan beritakan saja,” kata Kalpan dengan nada tinggi, sembari mengusir Wartawan.
Atas hal itu, lantas mendapat reaksi dari Forum Jurnalis Serang Raya (FJSR). Dan sangat disayangkan tindakan Oknum Security PT CBP yang diduga telah melakukan pengusiran terhadap Wartawan yang hendak melakukan tugas jurnalistiknya.
“Aksi arogan dan pengusiran oleh oknum Security itu terhadap Wartawan sangat disayangkan. Wartawan menjelankan tugas sesuai undang-undang. Dan mestinya hal ini tidak terjadi,” kata Ketua FJSR Ansori kepada media.
Apalagi lanjut Ansori, Konfirmasi itu guna kepentingan masyarakat, dimana PT CBP diduga kuat telah mencemari lingkungan hidup dengan membuang limbah B3. Mestinya PT CBP bisa terbuka dan memberikan informasi terkait itu.
“Nah jika kedatangan wartawan lalu di usir ada apa dengan PT CBP. Saya minta hal ini tidak pernah terjadi lagi, tindakan yang menghalang-halangi tugas jurnalistik. Dan saya juga minta pihak DLH Kabupaten Serang segera mengambil sikap atas dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan PT CBP,” tandasnya.
Sumber : Rudi More
(Redaksi)
