Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Ketum LMA Bersama Sekjen DPP Partai UKM Indonesia Dukung Kapolri Berantas Ilegal Mining di Kaltim-Kalsel

REFORMASI-ID | Jakarta - Sejumlah elemen masyarakat mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberantas praktek mafia tambang liar atau illegal mining di Kaltim-Kalsel. Salah satu respon dukungan ini disampaikan Herdianti Puspitasari, S.Sos. Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia dan Abd. Rahman, S.H. Ketua Umum DPP Laskar Macan Asia (LMA), Senin (21/06/2021).

"Saya sangat mendukung program Polri dalam memberantas tambang liar atau ilegal mining di Kalimantan. Hal ini langkah positif yang diambil Polri. Sudah saatnya ilegal mining betul-betul diberantas sampai tuntas," ujar Herdianti sapaan akrab Sekjen DPP Partai UKM Indonesia.

Menurutnya, kalau dibiarkan berlarut-larut akan merugikan negara sangat besar dan kegiatan tambang liar ini pun merugikan masyarakat. Oleh karena itu perlu ditertibkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Kapolri dalam Rapat Kerja bersama DPR RI, sudah berjanji Minggu ini (red-Senin, 21/06/2021) menurunkan Tim Investigasi. Jangan pernah kendor, rakyat mendukung," terang perempuan berparas cantik ini.

Sementara itu Abd. Rahman, S.H. Ketua Umum DPP Laskar Macan Asia (LMA) menyatakan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dan mengecek permasalahan keluarnya 20 izin usaha pertambangan (IUP) palsu di Kalsel dan Kaltim. IUP itu diduga bermasalah dan menjadi praktek mafia Illegal mining (tambang liar).

“Kami mendukung Kapolri memproses hukum asal usul kenapa bisa keluar ijin yang diduga palsu. Statemen Kapolri akan memberantas mafia Ilegal mining sudah tepat," ucap advokat muda ini.

Kata pria asal Jatim ini, penambangan ilegal (llegal mining) batu bara yang masif di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah dipantau publik. Apalagi Wakil Rakyat di DPR RI juga gerah dengan praktik tersebut.

"Ormas Laskar Macan Asia juga sejalan dengan DPR RI yang meminta penegak hukum terus bergerak. Aparat hukum jangan kendor, kami dukung pemberantasan mafia ilegal mining ini," tegasnya.

Abd. Rahmanmenambahkan, praktek illegal mining ini jelas merugikan negara ratusan miliar yang seharusnya menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Apalagi banyak temuan-temuan tambang liar yang ada di wilayah Kaltim-Kalsel juga merusak hutan dan ekosistem.

"Mafia dan sindikat pertambangan liar dan Illegal mining harus kita lawan. Negara jangan jadi tempat para perusak alam yang hanya mementingkan perut sendiri," pungkasnya.

(Yasmidi)