Disamping beberapa program yang dibicarakan, juga Persaudaraan Indonesia menyuarakan Sikap & Himbauan :
1. Persaudaraan Indonesia yang terdiri dari para Tokoh & Masyarakat Lintas Agama, Suku, serta Pemuda & Mahasiswa tetap mendukung dan setia menjalankan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa & bernegara.
2. Bersedia membantu pemerintah untuk merangkul, mengedukasi sebagian saudara-saudara kami yang mungkin terpapar dengan paham lain yang cenderung merusak kesatuan & Persaudaraan Indonesia.
3. Meminta Pemerintah untuk menindak tegas orang-orang yang dengan sengaja berprilaku melanggar hukum, merongrong keberadaan Pancasila sebagai dasar Negara.
Pertemuan yang mengusung tema "Sansiote Sampate Pate" yang artinya Kebersamaan Dalam Satu Persatuan, diadakan tanggal (30/5/21) bertempat di Restoran Handayani Prima, Matraman Jakarta Timur.
Turut hadir :
K.H. Lutfi Hakim - Imam Besar FBR.
Pandita I Gede Suparta SH - Tokoh Agama Hindu, Js. Liem Liliany Lontoh - Ketua Matakin DKI, Christo Ras - Tokoh Agama Katolik, Jandi Mukianto - Tokoh Agama Budha, Haji Ferry Iswan - Tokoh Muslim, FKUB JP. Pdt. Shephard Supit - Tokoh Kristen yg juga Ketua Harian Persaudaraan Indonesia, Yang Mulia Dr. A.A. Maparessa - Raja Maros, Bunda Evy Octavia - Forum Raja & Sultan Nusantara, Pdt. Jeffry Manopo S.H. - Lembaga Paskah Nasional, Merry Hadassah - Jakarta Christian Centre, Pdt. Donald Sendow - Persekutuan Hamba Tuhan Kawanua (Pakatuan), Drs. Nontje Masengi - Pakatuan Minsel, Pdt. Jopie Sembung - Aktifis Pantekosta, Jani Kiroyan - Masyarakat Adat Bitung, Yesri Brahmana - Aktifis Perempuan, Delvi Kaley & Tim - Sekretaris Pakatuan, Farids Ansory & Tim - Aktifis Mahasiswa UIN.
Kehadiran Persaudaraan Indonesia ikut memperkuat marwah Persaudaraan, sebagai fondasi dalam membangun & memelihara Bangsa yang plural ini, sesuai cita-cita Kemerdekaan Indonesis yaitu ; Masyarakat yang Adil, Makmur & Sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD'45, dengan visi "Indonesia yang Adil, Rukun & Sejahtera", kata Joonner Rambe.
Reporter: Elly
