Kompol Imam Syafi'i, SH., Kapolsek Bekasi Selatan mengatakan pemeriksaan dilakukan bagi para pemudik dan akan berlangsung sampai tanggal 24 Mei 2021.
"Kami buka Posko, dan ini sudah hari kedua. silahkan yang mau periksa, warga yang habis melakukan perjalanan mudik dan kembali ke kota Bekasi.
Pengetesan berlangsung 15 menit saja dan sudah dapat hasilnya, jadi kalau dari antigen mereka negatif makanya sudah boleh pulang. dan kita berikan hasil di tangan mereka," ujar Imam Syafii.
Untuk menyisir warga yang pulang mudik tahun ini, Imam Syafi'i menginstruksikan seluruh petugas Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah kelurahan agar mengarahkan warga yang kembali dari kampung agar melakukan tes Swab Antigen. "Seluruh Bhabinkamtibmas melakukan kerjasama dengan pihak Kelurahan, dengan RT, RW untuk mendata warga yang mudik dan mengarahkan untuk periksa Swab Antigen," papar Kapolsek.
Imam Syafi'i berharap upaya yang dilakukan memberikan hasil yang baik dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kami intinya menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap mentaati segala kebijakan yang di keluarkan pemerintah, termasuk penerapan protokol kesehatan, untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus Covid-19, semoga upaya ini hasilnya baik untuk menekan penyebaran Covid-19"Jelas imam.
Lisa Sukmarina, Tim tenaga kesehatan dari puskesmas Jakamulya dalam pelaksanaan Rapid Antigen di Polsek Bekasi Selatan menyampaikan bahwa telah
menyiagakan orang di setiap posko.
Posko sendiri akan berlangsung sampai sore dibagi dalam dua shift.
Sementara warga yang ikut Rapid Antigen di Polsek Bekasi selatan, Ade Suryati warga RW 12 Kayuringin dan Slamet Purwanto Warga RW. 24 Kayuringin merasa senang dan terimakasih bisa ikut Rapid Antigen gratis.
Bukan tanpa sebab kenapa mereka harus ikut rapid Antigen, Ade Suryati melakukan mudik ke Ciamis dan Slamet Purwanto mudik ke Magelang.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaanya negatif, saya senang sekali semoga baik untuk kedepannya," ujar Ade Suryati dan di dukung oleh Slamet Purwanto yang duduk di sebelahnya.
Sementara itu Wakil Kepala Polrestro (Wakapolrestro) Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal meninjau langsung pelaksanaan tes Swab antigen di Polsek Bekasi selatan, menurutnya Kegiatan tes antigen ini merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pasca-perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Sekitar satu jam, Wakapolrestro Bekasi Kota memantau seluruh tahapan tes Swab antigen yang dilakukan para tenaga kesehatan yang siaga di lokasi. Wakapolrestro juga menyempatkan diri berbincang kepada beberapa warga yang menjalani tes Swab antigen ini.
"Untuk memutus mata rantai Covid-19 sebelum kembali dari mudik kita pastikan kesehatannya terlebih dahulu. Diperbatasan yakni di pos pantau Sasak jarang dan Pos pantau Tongyang kami lakukan Swab, dan dari 235 warga yang terdata, hasil tes menunjukkan negatif.adapun bagi enam pemudik yang menolak dilakukan Swab, kita arahkan putar balik.
Terutama, sambung Alfian, di Polsek Bekasi Selatan, menurut data yang didapat dari bhabinkamtibmas setempat, bagi warga yang melaksanakan mudik dipanggil untuk melakukan swab.
"Sebelumnya ada 12 orang, dan hari ini sampai siang ini ada 7 orang di wilayah Hukum Polsek Bekasi Selatan, Alhamdulillah semua hasilnya negatif," ujarnya.
Alfian berharap, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan, guna saling menjaga kesehatan di lingkungan. Apabila ada yang positif, kita akan bawa ke stadion Patriot Chandrabaga yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi, dan dilakukan penanganan selanjutnya.
Alfian berharap, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan, guna saling menjaga kesehatan di lingkungan. Apabila ada yang positif, kita akan bawa ke stadion Patriot Chandrabaga yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi, dan dilakukan penanganan selanjutnya.
"Karena merupakan instruksi dan perintah dari Direksi Kapolda Metro Jaya, maka seluruh Polsek wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota serentak melaksanakan kegiatan yang sama. Mendata warga yang mudik, dan melakukan tes swab antigen,"
Imbaunya, kita jaga kesehatan seperti yang disampaikan pemerintah, gunakanlah masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu mencuci tangan, agar terhindar dari covid 19," tutup Alfian.
Reporter: Agus Wiebowo
