REFORMASI-ID l Kota Bekasi - Jelang berbuka puasa Ramadhan, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat menginstruksikan semua DPD LDII kota dan Kabupaten se-jawa Barat untuk mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil kepada pengendara yang melintas wilayah titik-titik keramaian yang sudah di tentukan oleh masing-masing Dewan Pimpinan Daerah lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII). Kegiatan serentak di laksanakan, Jumat, (30/04/2021).
Aswin Djuanda Kurniadi, Sekretaris ll DPD LDII Kota Bekasi
menyampaikan bahwa berbagi Takjil adalah salah satu kontribusi LDII pada masyarakat dalam perjalanan, itu jelas bermanfaat.
"Berbagi takjil itu sangat bermanfaat, dari segi pahala, barang siapa yang memberikan makanan pada orang yang berpuasa pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut, itulah makna dari LDII berbagi takjil." Tutur Aswin.
Lanjut Aswin, " Kegiatan ini tidak terlepas dari tugas LDII yaitu 3K, karya, kontribusi, dan komunikasi. Sehingga LDII harus memberikan karya, bisa berupa bantuan atau karya apapun. Karya itu diharapkan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Selanjutnya karya dan kontribusi itu dikomunikasikan dengan baik kepada pemerintahan, pihak terkait, dan masyarakat,” jelas Aswin.
Sementara itu Dicky Harun, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) menyampaikan kepada media bahwa kegiatan bagi-bagi takjil adalah Giat LDII Peduli yang merupakan program Biro Abdimas (Pengabdian Masyarakat) yang rutin di laksanakan setiap tahun.
"Giat LDII Peduli bulan Ramadhan ini merupakan Program Biro AbdiMas (Pengabdian Masyarakat) DPW LDII Jawa barat yang sudah direncanakan setiap tahun.Hanya saja tahun lalu kami melaksanakn Giat ini tidak terkordinasi dengan DPD, masing-masing membuat acara.
Alhamdulillah tahun ini kami bisa gerakkan bersama di hampir semua DPD kabupaten dan Kota Se-Jawa barat.
Lanjutnya, "Teknisnya untuk di DPW dilaksankan di 2 titik, di depan Gedung Sate dan pelataran Lapangan Gazibu.Adapun Untuk DPD kami serahkan sepenuhnya sesuai kondisi masing-masing. Ada yang dipusatkan di beberapa titik, ada juga yang dilaksanakan di sekitar masjid tempat berkegiatan warga LDII." Jelas Dicky.
Masih menurut Dicky, tujuanya giat ini adalah berbagi dengan masyarakat.
"LDII juga sebagai Ormas yang melaksanakan dakwah, tidak hanya melalui Bil lisan namun juga Bil Hal, jadi ucapaan dan perilaku/kerja nyata.
Sesuai Dokrin LDII 3 K (Karya, Kontrubusi dan Komunikasi). Harapan kami, walaupun bentuknya kecil berupa pmbagian Makanan untk Berbuka Puasa/Tadjil, namun tetap bisa memberi kontribusi nyata dalam berdakwah. Sasaranya siapapun yg berkenan menerima, namun kami memberi arahan untuk diberikan bagi yang membutuhkan.
DPW LDII Jawa barat Terdiri dari 27 DPD Kabupaten dan Kota, ada 364 PC tingkat Kecamatan dan 681 PAC tingkat Kelurahan,kami berkordinasi intensif secara berjenjang. DPW hanya berkordinasi dan memberi instruksi-masukan dan pendampingan pada DPD, begitu seterusnya DPD dengan PC, PC dengan PAC.
Pada masa pandemi ini, kami LDII tetap melaksanakn giat utama berupa dakwah/pengajian rutin maupun tematik, serta giat-giat lain yang mndukung.
"Kami tidak mau kalah degan Pandemi, pembinaan spiritual ummat tetap harus dilaksanakan. Giat pendukung berupa pemberdayaan ekonomi juga berjalan melalui UB (Usaha Bersama), di Bidang Hubungan Antar Lembaga, kami terus melaksanakan kordinasi dan audiensi dengan Lembaga Pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan lainya, guna sama-sama mencegah terjdinya penularan Covid-19 ini.
Intinya, walaupun di masa pandemi Kami tetap Produktif dengan tidak melupakan ProtKes dengan Ketat.Pada masa Mudik kami juga menghimbau agar Warga LDII bisa mengikuti arahan Pemerintah untuk tidak mudik dulu tahun ini.
Harapan kami, Warga LDII di seluruh Jabar agar tetap semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan, baik yang merupakan KARYA Warga LDII yang di kontribusikan bagi masyarakat, bangsa dan negara. Serta mampu mengkomunikasikan atau berkordinasi baik dengan semua fihak secara vertikal maupun horizontal," Pungkas Dicky Harun Ketua DPW LDII Jabar.
Reporter : Agus Wiebowo