"Sangat miris memang atas kejadian tenggelamnya 2 anak, yang mengakibatkan meninggalnya anak tersebut. Ini menjadi perhatian kita sebagai orang tua agar lebih berhati-hati kepada anak dalam mengijinkan anak kita sebelum umur 17 tahun bersepeda motor," ungkap Tokoh Masyarat setempat.
"Pemerintah wilayah setempat mulai dari tingkat RT, dengan kejadian tenggelamnya anak tersebut di gorong-gorong untuk lebih peka dalam memberikan pengamanan agar kejadian tersebut tidak terulang," lanjutnya.
"Memang berdasarkan keterangan warga, gorong-gorong tersebut arus bawah sungai biasa di buang dan di bilang kencang karena adanya dua aliran dari sungai alam dan pengairan irigasi," tambahnya.
Adapun informasi kronologis kejadian, korban berbonceng 3 mengendarai sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut jatuh, korban Ib (1) tahun jatuh lebih awal kedalam gorong-gorong, melihat kejadian tersebut korban BM (10) tahun yang juga kakak dari Ib mencoba menolong, tetapi naas mereka berdua tenggelam didalam gorong-gorong tersebut.
Warga juga sangat memberikan apresiasi kinerja tim SAR Gabungan yang tak kenal lelah dalam pencarian korban dua anak yang tenggelam tersebut, diantaranya BNPB Daerah Kota Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Dinas Sosial Kota Bekasi, kepolsian Sektor Bekasi Utara, Camat Bekasi Utara, Lurah Kaliabang Tengah, juga warga sekitar Kelurahan Kaliabang Tengah.
Adapun nama korban sebagai berikut :
Nama : BM
Umur : 10 Tahun
Ciri ciri : pakai krudung merah
Kronologi : korban jatuh dari motor nyebur ke kali hingga masuk kedalam gorong gorong
Alamat lengkap : Perumahan Alinda blok E 1 No. 010, RT. 004, RW. 021.
Korban 2
Nama: Ib
Umur : 1 Tahun
Nama orang tua: Lutfi
Reporter : Masdar
