Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

SDN 04 Burangkeng Memiliki Calon Guru Penggerak untuk Perwakilan Kabupaten Bekasi


REFORMASI-ID | Bekasi Kabupaten - Mulyana salah seorang pengajar (Guru) dari SDN 04 Burangkeng, Kecamatan Setu, yang menjadi perwakilan calon guru penggerak Kabupaten Bekasi. Kamis, (19/03/2021).

Program guru penggerak yang dicanangkan menteri pendidikan Nadiem Anwar Makarim, BA., M.BA., untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia kini mulai terlaksana, salah satu bentuknya dengan mencari calon guru penggerak dari berbagai pelosok di Indonesia.

Adapun mekanisme untuk menjadi guru penggerak dengan melalui beberapa langkah yang sudah ditentukan pemerintah.

Salah satunya Mulyana, seorang pengajar/guru dari SDN 04 Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi yang sudah mengikuti beberapa persyaratan untuk menjadi guru penggerak.

Saat ditemui awak media di kediamannya yang berlokasi di Perum Mustika Grande, RT. 004, RW. 013, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi. Mulyana menuturkan,"Alhamdulillah saya bisa menjadi calon guru penggerak untuk perwakilan Kab. Bekasi, guru penggerak merupakan salah satu hasil  program unggulan dari kementerian Indonesia yang dinahkodai oleh menteri pendidikan Nadiem Anwar Makarim".

"Banyak hal yang saya dapat selama 5 bulan mengikuti diklat/pelatihan program calon guru penggerak, guru penggerak yang memilki  program unggulan, sebuah pergerakan dari guru yang teklennya adalah guru bergerak Indonesia maju," lanjutnya.

"Prinsip saya adalah ketika kita melakukan perubahan kecil yang ada  di kelas kita sendiri itu terasa kecil, tapi ketika ada ribuan guru penggerak yang akan melakukan perubahan kecil serempak bersama-sama, maka kapal besar yang bernama Indonesia ini akan ikut maju," tambahnya.

"Saya berharap kedepan dengan program guru penggerak ini saya bisa mendapatkan hasil yang manfaat, tepat dan maslahat untuk saya dan tentunya bisa menggerakan kelas saya, sekolah saya, Kecamatan tempat saya dan mudah-mudahan kab. Bekasi ini bisa di gerakan dengan adanya guru-guru penggerak," tutupnya. (Red/top)