Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Komunitas Praktisi SEGAR Mengadakan Kegiatan Pengimbasan Program Guru Penggerak


REFORMASI-ID | Kabupaten Bekasi - Komunitas praktisi SEGAR (Setu yang Energik, Aktif, dan Responsif) mengadakan kegiatan pengimbasan program guru penggerak dan konsolidasi ujian sekolah dimasa transisi perubahan model ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang berlokasi di SDN Ciledug 02, Desa Ciledug, Kec. Setu, Kab. Bekasi. Selasa, (30/03/2021).

Komunitas ini sudah mengudara di bulan November 2020, namun karena beberapa hal dan lainnya kemudian resmi di bulan Januari 2021. Beberapa kepala sekolah yang begitu antusias mendukung program dan keberlanjutan komunitas praktisi SEGAR langsung beraksi. Selang pertemuan singkat di SDN Burangkeng 04 akhir Februari 2021, dirancang kegiatan perdana yang melibatkan guru-guru di gugus 4 Kecamatan Setu. Meski dalam undangan dikhususkan para guru di gugus 4, pada kenyataannya hadir dari luar gugus yang otomatis peserta cukup banyak. Hadir dalam pertemuan perdana (tatap muka dengan prokes ketat) Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kab. Bekasi Yudi, M.Pd., beliau menaruh harapan besar dengan kegiatan komunitas ini. Kegiatan awal dilaksanakan di SDN Muktijaya 03.

Didalam kegiatan kedua ini pada hari Selasa, 30 Maret 2021. Dihadiri langsung oleh Pengawas Kecamatan Setu, Zarkasih, S.Pd., Ketua K3S, Sobarsah, S.Pd., pembina komunitas praktisi SEGAR, Adang Rismanto, S.Pd., serta guru-guru gugus 4 Kecamatan Setu.

Komunitas praktisi SEGAR merupakan bentukan dari  kolaborasi antara Calon Guru Penggerak (CGP) dan Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Setu-Bekasi. Salah satu CGP dari kecamatan Setu Kab. Bekasi adalah Mulyana, S.S., yang dalam sejatinya telah meminta ijin, saran, dan motivasi dari Pimpinan (Kepala Sekolah) di unit kerjanya, Dadang Mulyana, S.Pd., atas arahan beliau tersebut ada sosok Adang Rismanto, S.Pd., salah satu Kepala Sekolah berprestasi di Kecamatan Setu dan sosok yang merespon secara cepat terbentuknya komunitas praktisi. Kolaborasi tidak berhenti sampai di sini, program dari komunitas ini tentunya meminta dukungan dari pengawas Kecamatan Setu.

Jika pada pertemuan pertama dibahas seputar AKM, pada pertemuan kedua kali ini yang bertempat di SDN Ciledug 02 membahas keberlanjutan dan pelaksanaan AKM nantinya serta pengimbasan program Guru Penggerak. 



 

Materi persiapan ujian sekolah dimasa transisi perubahan menjadi AKM disampaikan oleh H. Agus Suhendar, S.Pd., Jumlah peserta yang banyak membuat tempat dibuka menjadi 2 kelas. Hadir sekitar 50 guru kelas 6 se-wilayah Setu baik Sekolah Negeri maupun Swasta. 

Mulyana, S.S., selaku CGP memaparkan mengenai materi Inkuiri Apresiatif dan mensosialisasikan keunggulan, manfaat, dan keuntungan menjadi Guru Penggerak. 

"Bergerak sendiri akan sulit, bergerak bersama akan mudah dan bisa. Guru bergerak Indonesia Maju. Mari kita ikut program guru penggerak untuk dapat andil melakukan perubahan kecil di kelas masing-masing. Karena jika ribuan atau bahkan jutaan guru ikut melakukan perubahan baik bersamaan maka Indonesia sebagai kapal besarnya akan maju," ungkap Mulyana saat menyampaikan materi. 

Didalam sambutannya Adang Rusmanto mengatakan,"Saya berharap komunitas praktisi SEGAR kedepan akan bisa menjadi bagian perubahan baik di Kecamatan Setu. Menjadikan Setu wilayah yang maju pendidikannya".

Demikian halnya dengan pengawas dan ketua K3S,   yang juga meminta agar guru kreatif, inovatif, dan semangat memajukan pendidikan. (Red)